Suara.com - Apakah Anda termasuk ibu yang suka marah saat anak menolak makan sayur? Jangan, dong. Tahukah Anda, anak bisa dididik untuk menyukai makanan sehat, lho. Caranya pun tak sulit. Anda mau mencobanya?
Dilansir dari situs Web MD, menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat membuat pilihan nutrisi yang sehat adalah salah satu langkah paling penting yang dapat Anda ambil untuk memastikan kesehatan anak di masa depan. Dan yang paling penting, anak akan terbiasa mengonsumsi makanan sehat tanpa Anda harus marah-marah atau menyembunyikannya di dalam makanan lain. Begini caranya:
1. Hindari membatasi makanan.
Membatasi makanan meningkatkan risiko anak mengalami gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, di kemudian hari. Ini juga dapat memberi efek negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Alih-alih melarang makanan, bicaralah tentang semua pilihan nutrisi yang sehat, dan kemudian dorong anak untuk memilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan. Katakan bahwa makanan itu jauh lebih menyehatkan daripada fried chicken, burgerm nugget, dan sosis.
2. Stok makanan sehat.
Anak-anak akan makan yang disediakan di rumah. Jadi, simpan buah di dalam mangkuk dan taruh di atas meja, jangan hanya didiamkan saja di bagian bawah rak kulkas dan berharap anak akan mengambil dan memakannya.
3. Jangan memberi label makanan sebagai baik atau buruk
Sebaliknya, Anda bisa kaitkan makanan dengan hal-hal yang dipedulikan anak, seperti olahraga atau berprestasi di sekolah. Biarkan anak tahu bahwa protein di ikan dan kalsium dalam produk susu memberi mereka tenaga untuk olahraga. Sedangkan antioksidan dalam buah dan sayuran akan membuat kulit dan rambut berkilau.
4. Pujilah saat anak memilih makanan sehat
Berikan senyum bangga dan pujian kepada anak ketika mereka memilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, atau susu.
5. Jangan mengomel ketika anak memilih makanan tidak sehat
Ketika anak-anak memilih makanan berlemak, gorengan, dan tidak sehat, arahkan mereka dengan menyarankan pilihan yang lebih sehat. Tak perlu ngomel atau marah-marah. Anda cukup menawarkan keripik tortilla sebagai pengganti keripik kentang, atau tawarkan stroberi celup cokelat ketika anak minta permen.
6. Jangan pernah menggunakan makanan sebagai hadiah
Makanan kerap diimingi-imingi sebagai hadiah untuk anak. Ini bisa membuat masalah berat badan di kemudian hari. Sebagai gantinya, hadiahi anak-anak dengan sesuatu yang menyenangkan, misalnya jalan-jalan ke taman atau bermain di playground.
7. Makan malam bersama keluarga di malam hari
Jika ini bukan tradisi di rumah Anda, jadikan itu sebagai tradisi mulai sekarang. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan malam di meja bersama orang tuanya memiliki nutrisi yang lebih baik, dan kecil kemungkinannya mengalami masalah serius saat remaja.
Baca Juga: Anak Makan Pepaya saat Pup Warna Fesesnya Sama, Apakah Pencernaannya Sehat?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental