Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, seorang lelaki bernama Lau menceritakan kisah hidup seorang wanita dan anaknya yang berakhir menyedihkan.
Kisah ini dibagikan Lau melalui laman jejaring sosial Facebook miliknya dan langsung menjadi viral di kalangan warganet.
Kisah ini berawal dari tetangga yang menemukan jasad sang ibu di rumahnya, setelah mereka menyadari ada bau busuk yang kuat datang dari rumahnya.
Ia juga langsung menghubungi pihak berwenang, berpikir bahwa kemungkinan ada sesuatu yang terjadi pada wanita tua yang tinggal seorang diri itu.
Setelah polisi dan pemadam kebakaran berhasil mendobrak pintu, mereka terkejut mengetahui bahwa wanita tua itu sudah meninggal selama beberapa hari. Bahkan belatung sudah mulai menempel di tubuhnya.
Saat itu Lau ada di tempat kejadian dan menemukan banyak hidangan yang dimasak disiapkan di atas meja.
Seolah sebelum meninggal wanita tersebut sedang menunggu seseorang untuk makan malam dengannya.
Kemudian jasad sang wanita langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diidentifikasi oleh pihak medis. Pihak berwenang juga menghubungi putra wanita itu.
Setelah bergegas pulang, lelaki yang diketahui sebagai anak wanita tua itu menangis ketika menemukan makanan yang dibuat oleh ibunya.
Baca Juga: Prabowo Meninggal Kena Serangan Jantung saat Kawal Proses Pencoblosan
Dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk makan bersamanya lagi.
Lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian mengatakan kepada Lau bahwa dia bekerja di Singapura dan kembali ke Taiwan untuk merayakan Hari Ibu, tetapi dia tidak dapat segera pulang karena harus menghadiri beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
Menurut laporan, polisi menduga sang wanita saat itu pergi ke kamar mandi setelah memask. Tetapi mendadak mengalami serangan jantung hingga menyebabkan dirinya meninggal.
Tubuhnya baru ditemukan oleh tetangga 4 hari kemudian.
Serangan jantung mendadak memang dapat mengakibatkan kematian. Ini terjadi secara tak terduga yang disebabkan oleh hilangnya fungsi jantung.
Di Amerika Serikat sendiri, serangan jantung mendadak menjadi penyebab kematian pada orang dewasa dengan angka sekitar 325 ribu penduduk setiap tahunnya.
Berita Terkait
-
Dulu Idap Anoreksia, Wanita Ini Anggap Kehamilannya Sebagai Penyelamat
-
Sedih, Wanita Tua Ini Meninggal ketika Menunggu Kepulangan Anak
-
Sedih, Ibu Ini Meninggal Usai Memasak untuk Anaknya yang Sibuk Bekerja
-
Dicupang oleh Pacar di Leher, Remaja Lelaki Ini Meninggal Setelahnya
-
Jangan Salah, Nyeri Dada Bukan Satu-Satunya Gejala Serangan Jantung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?