Suara.com - Sedang menjalani ujian, para pelajar maupun mahasiswa pasti akan dipusingkan dengan materi yang harus mereka pejalari agar bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.
Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang menggunakan metode belajar 'kebut semalam' untuk memelajari materi yang akan diujikan keesokan harinya.
Pada akhirnya, tidak sedikit juga yang melupakan materi tersebut saat sudah berada di ruang ujian.
Agar belajar lebih mudah diingat dan dipelajari oleh siswanya, para guru di Queen Anne's School, Inggris berkerja sama dengan para ilmuwan saraf di universitas-universitas seluruh Inggris membuat solusi metode belajar yang didukung secara ilmiah.
Hasilnya adalah panduan'BrainCanDo' yang memberikan siswa, dan orang tua mereka, strategi belajar yang praktis dan efektif yang berakar pada bukti-bukti neuroscientific terbaru.
1. Menguji diri sendiri
"Tidak ada kolerasi antara jumlah waktu yang kau revisi dan hasil yang kau dapatkan," tutur mantan psikolog olahraga dan direktur form keenam di Queen Anne's yang mengerjakan panduan ini, Ben Stephenson.
Ben menyarankan siswa untuk menguji diri mereka sendiri pada hari-hari menjelang ujian.
"Catat poin-poin penting pada suatu topik lalu uji diri sendiri, lihat berapa banyak yang bisa kalian ingat."
Baca Juga: Relaksasi dengan Melukis, Begini Asiknya Belajar Henna Painting On Pouch
2. Jangan belajar dalam satu waktu
"Siswa cenderung menghabiskan satu hari penuh pada satu topik tetapi pembelajaran 'spasi' akan jauh lebih baik," tutur Ben.
Maksudnya adalah, belajar biologi dan bahasa inggris dalam satu waktu. Tetapi setelah itu beri jeda untuk beristirahat.
Kemudian uji diri sendiri beberapa waktu kemudian.
"Ini berfungsi karena memberi siswa waktu untuk 'melupakan' apa yang telah mereka pelajari, yang merupakan kuncinya," sambungnya.
3. Sebaiknya orang tua tetap diam
Berita Terkait
-
Dari Nol Hingga Fasih: Panduan Lengkap Kuasai Bahasa Asing Tanpa Stres
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matic? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
-
Menyingkap Pahit Manis Sejarah Tionghoa Peranakan dalam Novel Ca-Bau-Kan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan