Suara.com - Sembelit merupakan sebuah gejala, bukan penyakit. Anda mungkin mengalami sembelit jika buang air besar lebih sedikit dari biasanya, butuh waktu lama untuk buang air besar atau saat kotorannya keras.
Biasanya jika kotoran terlalu sulit keluar kita akan memaksanya sekuat tenaga. Padahal sebenarnya ini cukup berbahaya.
Seperti yang dialami oleh ibu dari seorang wanita asal Hong Kong ini. Ia kehilangan 10 tahun ingatannya setelah buang air besar di rumah.
Dilansir World of Buzz dari China Times, warganet yang membagikan kisahnya ini mengatakan sang ibu sudah mengalami sembelit selama 2 minggu. Menurut ibunya hal ini sangat tidak nyaman.
Kemudian ketika sang ibu ke toilet untuk buang air kecil, ia justru menghabiskan waktu lama di dalam.
Anehnya, ketika keluar sang ibu justru menderita amnesia.
Anggotanya keluarga menemukan bahwa dia telah melupakan semua yang terjadi selama 10 tahun terakhir. Dan hal ini berlangsung selama 8 jam.
Pihak keluarga yang khawatir pun membawa sang ibu ke rumah sakit, berpikir ada sesuatu yang salah dengan otaknya.Tapi ketika dokter memeriksanya, mereka menemukan otak sang ibu berfungsi secara normal.
Sang ibu juga tidak sadar bahwa dirinya sempat mengalami amnesia sementara dan sumber hilangnya ingatan menjadi misteri. Hingga akhirnya ahli bedah saraf menjelaskan hal ini kemungkinan disebabkan oleh masalah sembelitnya.
Baca Juga: Agar Tak Sembelit Saat Puasa, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Sahur!
Rupanya, sang dokter menjelaskan, amnesia ini dialaminya karena kekuatan berlebihan yang sang ibu lakukan ketika dia ingin buang air besar selama sembelit.
Kekuatan yang berlebihan ini menyebabkan peningkatan tekanan perut dan intra-serebral yang menyebabkan kurangnya aliran oksigen ke otaknya, yang mengakibatkan hilangnya ingatan jangka pendek.
Dokter juga mengatakan bahwa orang yang sangat emosional atau sering membawa benda berat memiliki risiko lebih tinggi menderita amnesia sementara.
Dia menyarankan mereka yang mengalami situasi serupa untuk selalu memeriksakan dirinya. Dia menambahkan, orang-orang ini 30% lebih mungkin untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang biasa.
Berita Terkait
-
Kondisi Fahmi Bo Memprihatinkan, Melaney Ricardo Langsung Datang dan Lakukan Ini
-
Fahmi Bo Nangis, Ungkap Mantan Istri Sering Bantu Dirinya Ganti Popok
-
Kondisi Fahmi Bo Usai Pulang dari RS: Pakai Alat Bantu Napas, Belum Bisa Berdiri
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis