Suara.com - Mempunyai saluran pencernaan yang sehat berarti buang air besar secara teratur untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh.
Melansir Healthline, frekuensi normal seseorang membuang kotoran mereka adalah tiga kali sehari. Dan cenderung akan buang air besar pada waktu yang sama setiap hari.
Di sisi lain, sebenarnya tidak ada waktu yang ditentukan ketika seseorang bisa melalui hari-hari tanpa buang air besar. Seseorang bisa saja tidak buang air besar dalam satu minggu atau bahkan satu bulan.
Sebab, semua orang berbeda. Orang memiliki pola makan yang berbeda, kondisi kesehatan berbeda dan sejumlah faktor gaya hidup yang juga berbeda.
Namun jika sampai tidak buang air besar sama sekali maka Anda harus waspada, terlebih sudah mencapai waktu seminggu penuh.
Lalu apa yang terjadi pada tubuh apabila kita tidak buang air besar? Ini jawabannya, yang dilansir dari lyndagriparic.com.
1. Toksisitas
Tubuh kita mendaur ulang limbah dan produk sampingan dari hormon kita, yang menyebabkan penumpukan racun di usus.
Usus yang kotor juga menyebabkan peredaran darah kotor dan sebagai hasilnya, organ tubuh juga tidak bersih.
Baca Juga: Kondisi Makin Parah, Vanessa Angel Sampai Tak Bisa Buang Air Besar
Hal ini melemahkan kesehatan organ kita dan akibatnya mereka tidak akan berfungsi seperti seharusnya.
2. Divertikulitis
Ketika kita terlalu memberikan tekanan saat berusaha mengeluarkan kotoran, kita bisa mengembangkan kantong usus, tempat lapisan usus besar menonjol dan makanan berserta isinya terkumpul di sini.
Kantong-kantong ini disebut divertikula dan dapat menjadi 'rumah' untuk fermentasi, makanan busuk, dan isi lainnya.
3. Pertumbuhan pantogen
Makanan busuk di usus dan perkembangan divertikula dapat merangsang pertumbuhan patogen berbahaya seperti parasit, bakteri dan jamur.
Berita Terkait
-
Limbah Plastik Jadi Sensor Air: Terobosan Para Peneliti UGM
-
Benarkah Main HP Saat BAB Bisa Picu Ambeien? Ini Peringatan Ahli!
-
Limbah Sawit Bisa Jadi Bahan Superkapasitor, BRIN Dorong Riset Energi Bersih
-
Ekonomi Sirkular: Limbah Rumah Tangga Kini Bisa Diolah Pupuk Organik Cair
-
RI Targetkan Bebas Sampah di 2029, Larang Open Dumping dan Wajib Olah Limbah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja