Suara.com - Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ternyata pernah menderita penyakit lain sebelum meninggal karena kanker darah.
Istri SBY ini menceritakan seluruh riwayat penyakitnya dalam sebuah buku tulisannya sendiri yang berjudul '10 Tahun Perjalanan Hati'.
Dalam buku itu Ani Yudhoyono mengaku sudah 4 kali rawat inap di rumah sakit dan dua di antaranya ia harus menjalani operasi.
Ternyata Ani Yudhoyono pernah menderita batu empedu yang terjadi pada 2012 silam. Saat itu Ani Yudhoyono mengalami sakit perut hebat.
Mulanya, ia selalu menghiraukan sakit perutnya bukan masalah serius. Tetapi, suatu ketika Ani Yudhoyono sudah tak sanggup menahan rasa sakit perutnya dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Ani Yudhoyono pun menjalani PET Scan di Rumah Sakit Pluit. Hasil pemeriksaan memperlihatkan ada banyak batu kecil dan tajam di dalam kantong empedu.
"Saya agak panik. Saya tahu ada jadwal kunjungan SBY ke Tiongkok tak lama lagi dan saya diwajibkan ikut. SBY membesarkan hati saya. Saya akhirnya siap (menjalani operasi)," ungkap Ani Yudhoyono.
Melansir dari Very Well Health, batu empedu terbentuk ketika ada ketidakseimbangan dalam komposisi empedu, menghasilkan batu keras yang terbuat dari kolesterol mengkristal, pigmen atau campuran keduanya.
Ketika ditemukan ada gejala batu empedu, biasanya disebut sebagai serangan karena muncul tiba-tiba. Serangan batu empedu mendadak ini sering kali dipicu kebiasaan makan berlemak di malam hari.
Baca Juga: Hindari Stres dan Cemas, Kondisi Ini Memicu dan Memperburuk Kanker Darah
Adapun ciri-ciri seseorang menderita batu empedu, di antaranya:
1. Nyeri hebat di perut bagian atas yang terus meningkat dan terjadi selama 30 menit sampai berjam-jam
2. Sakit punggung di antara tulang belikat dan di bawah bahu kanan
3. Mual dan muntah
4. Nyeri di tengah perut
Gejala lain dari batu empedu yang sering disepelekan juga meliputi perut kembung, sakit perut, bersendawa, gangguan pendernaan dan intoleransi berulang pada makanan berlemak.
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
Fahmi Bo Diizinkan Pulang setelah Jalani Operasi Batu Empedu, Semua Biaya Ditanggung Raffi Ahmad
-
Mohon Doa, Fahmi Bo Siap Jalani Operasi Batu Empedu pada Sore Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia