Suara.com - Apakah kalian termasuk perempuan yang cukup banyak jalan kaki? Sebuah studi di Amerika Serikat menyatakan perempuan yang lebih banyak jalan kaki memiliki umur yang panjang.
Selain menurunkan berat badan, sering berjalan kaki juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Dalam studi ini para peneliti telah melakukan riset terhadap 17 ribu wanita untuk mengetahui berapa banyak mereka melangkah dalam setiap harinya.
Secara garis besar mereka mencatat rata-rata ribuan wanita tersebut melangkah sebanyak 5.449 setiap harinya atau setara dengan 2,5 mil.
Penelitian ini dilakukan selama 4 tahun dengan catatan sebanyak 504 wanita yang menjadi peserta telah meninggal dunia dan mereka tercatat hanya melangkah sebanyak 2.718 setiap harinya.
Berdasarkan riset tersebut para peneliti menyimpulkan bahwa wanita yang melangkah setidaknya 4.363 setiap hari maka 41 persen lebih kecil berisiko mati cepat.
"Banyaknya langkah harian kita bisa menentukan angka kematian kita. Lebih banyak langkah setiap harinya maka semakin rendah risiko kematian cepat dan ini juga berlaku pada wanita tua," kata pemimpin penelitian, dr I-Min Lee dari Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital di Boston dikutip dari Asia One.
Data riset juga menunjukkan rata-rata wanita bisa mencapai sebanyak 92 langkah per menit. Artinya, volume langkah harian seorang wanita dapat menentukan ia berumur panjang atau tidak, termasuk wanita tua.
Penelitian sebelumnya yang melibatkan wanita tua usia 72 tahun terbagi sebanyak 51 persen wanita menghabiskan waktunya tanpa berjalan kaki atau bergerak sama sekali. Lalu 46 persen lainnya masih banyak bergerak.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Setelah Ledakan Kanker Kedua, Inikah Penyebabnya?
Hasilnya, wanita yang mau menyisihkan 3 menit waktu hariannya untuk melangkah sebanyak 40 kali menunjukkan upaya atau kondisi kesehatan yang lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.
Meski begitu, bukan berarti intensitas seseorang berjalan kaki menjadi penyebab utama kematian. Tetapi, banyaknya jalan kaki atau bergerak membuat kondisi seseorang lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.
Selain itu, bukan berarti orang yang tidak suka bergerak atau jalan kaki sudah pasti akan lebih cepat mati. Mereka masih bisa mengubah kebiasaan buruknya dan mulai hidup lebih sehat.
"Artinya berjalan kaki lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali," katanya.
Karena, jalan kaki ringan sama saja seperti olahraga. Jika seseorang tidak suka jalan kaki, bisa mencoba dengan bersepeda atau aerobik.
Berita Terkait
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Aktivis Vian Ruma dan Ironi Suara Rakyat yang Dihilangkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat