Suara.com - Seorang bocah berusia 4 tahun dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami sakit perut, kembung, muntah, perut membesar, dan sembelit parah selama 6 bulan. Setelah diperiksa pertugas medis, bocah tersebut ternyata mengalami infeksi cacing. Dokter di Kamerun, Afrika Barat melaporkan kasus tersebut terjadi di Menchum.
Bocah yang tidak disebutkan namanya itu sebelumnya belum pernah menjalani pemeriksaan cacing karena keluarganya tidak sanggup membawanya ke rumah sakit terdekat yang berjarak sekitar 76 kilometer. Ditambah lagi akses jalan yang sulit.
Untuk menyelamatkan nyawa bocah terseut, dokter memutuskan melakukan operasi dan mengeluarkan ratusan cacing dari perutnya.
Setelah 7 hari menjalani perawatan, bocah itu dipulangkan dan tetap diberikan obat-obatan untuk menghindarkannya dari infeksi. Bahkan dokter mendapati usus bocah tersebut benar-benat tersumbat oleh cacing.
Dilansir dari Daily Mail, bocah laki-laki itu ternyata mengalami ascariasis atau infeksi cacing parasit di usus kecil. Infeksi cacing parasit ini paling umum di dunia dan menyerang sekitar 800 juta orang, mayoritas berusia antara 2 hingga 10 tahun.
Selain itu, anak-anak di negara-negara miskin dilaporkan paling berisiko mengalami infeksi parasit, yang disebarkan melalui kotoran manusia yang tidak sengaja tertelan.
Penyebabnya adalah sanitasi yang buruk, makanan yang terkontaminasi, tanah dan air di daerah-daerah dengan kebersihan umumnya yang buruk.
Infeksi cacing ini menyebar melalui telur di kotoran manusia. Telur tersebut kemudian berkembang menjadi cacing di dalam tubuh dan hidup dalam sistem pencernaan.
Infeksi yang parah bisa menyebabkan penyumbatan di usus hingga menyebabkan sembelit parah, kekurangan gizi, masalah pertumbuhan karena nutrisi dicuri oleh parasit.
Baca Juga: Alami Sakit Perut, Dokter Temukan Pensil Hingga Sendok di Perut Wanita Ini
Gejala ascariasis biasanya meliputi sembelit, muntah, sakit di perut. "Pasien kami berusia empat tahun dan dilaporkan tidak pernah terkena cacing sejak lahir," ujar dokter yang menangani bocah tersebut, Dr Valirie Ndip Agbor.
Hal tersebut mungkin menyebabkan kondisinya menjadi semakin parah. "Ini menyoroti pentingnya pengobatan cacing (dua kali setahun atau setidaknya setiap tahun) untuk menghilangkan cacing dewasa dan telur mereka dari usus dan mencegah terjadinya komplikasi yang mengancam jiwa," lanjutnya.
Mereka kemudian menulis laporan tersebut dalam Journal of Medical Case Reports: Masyarakat perlu peka akan pentingnya pengobatan cacing dan praktik kesehatan. Yaitu seperti merebus air sebelum minum, cuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan, serta mencuci dan memasak sayuran dengan benar sebelum dikonsumsi.
"Menghindari praktik-praktik seperti penggunaan kotoran manusia sebagai pupuk di pertanian, sambil mendorong penggunaan toilet (menghindari buang air besar sembarangan) dan pengembangan sistem pembuangan kotoran hewan (terutama babi) yang layak bisa membantu mencegah penularan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Beda Sakit Perut Keracunan vs Virus, Ini Gejalanya
-
7 Obat Alami untuk Mengatasi Sembelit pada Orang Dewasa Berdasarkan Penelitian di Indonesia
-
4 Jenis Makanan dan Minuman Ampuh Lawan Sembelit!
-
1 dari 3 Balita Alami Konstipasi, karena Kekurangan Prebiotik?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja