Suara.com - Beberapa hari lalu beredar sebuah video seorang nenek di panti jompo mendapatkan pelecehan dari wanita muda usia 20 tahunan.
Melansir dari worldofbuzz.com, video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook Cik Pah Cik Ton yang diunggah kembali oleh akun Perak Press.
Dalam video memperlihatkan seorang wanita muda berbaju biru tengah menggoda seorang nenek di panti jompo dengan menyentuh bagian payudara.
Sikapnya membuat si nenek terlihat tidak nyaman, tetapi wanita itu terus menggodanya. Wanita tersebut diduga salah satu staf di panti jompo.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh akun Cik Pah Cik Ton, perawat yang bertugas di panti jompo tersebut juga senang memukul nenek-nenek yang tinggal di sana.
Selain itu, orang tua yang tinggal di panti jompo pun hidup layaknya diisolasi dan kelaparan karena tak diberi makan.
Bahkan banyak lansia yang dipaksa minum air kencing, makan cabai hingga mengonsumsi obat tidur berlebihan.
Sebuah laporan menyatakan sudah ada 16 kasus kematian sejak panti jompo itu didirikan pada tahun 2017 silam.
Dalam kasus ini pemerintah Malaysia masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sistem penampungan dan perawatan lansia di panti jompo tersebut.
Baca Juga: Amati Sekarang, Jumlah dan Warna Air Kencing Bisa Deteksi Penyakit Kronis!
Pastinya kita semua tidak pernah membayangkan rasanya minum air kencing. Studi terbaru dilansir dari healthline menunjukkan bahwa urine mengandung bakteri berbahaya jika dicerna dan masuk ke dalam aliran darah.
Segelas urine yang tidak seaman air minum biasa mengandung bakteri, racun dan obat-obatan yang dikeluarkan melalui air kencing.
Perlu diketahui bahwa ketika urine melalui saluran kemih sudah pasti akan terkontaminasi bakteri. Artinya minum air kencing milik sendiri maupun orang lain sama halnya memasukkan bakteri ke dalam tubuh yang bis amenyebabkan masalah pencernaan atau infeksi lainnya.
Lebih lanjut, minum urine juga sama halnya memberikan produk limbah pekat ke dalam sistem tubuh. Kondisi ini akan memaksa ginjal melakukan penyaringan lagi yang lebih keras untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
Berita Terkait
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Menariknya Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Sekuel yang Berani Ganti Sudut Pandang
-
Viral Lagi! Setelah Tepuk Sakinah, Kakek Nenek Pijit-pijitan Bikin Ngakak
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi