Suara.com - Selama ini banyak orang mengira terlalu banyak konsumsi makanan yang dibakar bisa meningkatkan risiko kanker, seperti ayam bakar, ikan bakar, daging bakar, dan lainnya.
Faktanya, konsumsi ikan bakar maupun panggang setiap minggu justru meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko alzheimer.
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi ikan bakar atau panggang mingguan memengaruhi penurunan volume abu-abu pada otak. Penurunan volume materi abu-abu ini juga menunjukkan peningkatan tingkat kesadaran orang setelah makan ikan bakar.
Sebaliknya, makan ikan goreng tidak menunjukkan adanya peningkatan volume otak maupun penurunan secara kognitif.
"Ini adalah studi pertama yang membangun hubungan langsung antara konsumsi ikan, struktur otak dan risiko alzheimer," kata Cyrus Raji dari University of Pittsburgh Medical Center dan School of Medicine, dikutip dari Yorkshire Post.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh James T. Becker, Profesor Psychiatrist, dilansir dari Sinar Harian Malaysia, juga menyatakan hal serupa tentang manfaat konsumsi ikan bakar.
James menjelaskan orang yang makan ikan bakar kemungkinan memiliki volume otak lebih besar pada memori dan kognisi.
Hasil penelitiannya membuktikan bahwa makan ikan bakar setidaknya sekali seminggu membuat volume materi abu-abu oada otak meningkat sekitar 4,3 persen lebih banyak daripada orang yang tidak konsumsi ikan bakar.
Apalagi ikan juga mengandung omega 3, vitamin B2, kalsium, mineral, zat besi, magnesium, kalium dan sebagainya yang bermanfaat untuk tubuh.
Baca Juga: Studi: Obat Hipertensi Bisa Jadi Harapan Baru Pasien Alzheimer
Selain meningkatkan volume otak, ikan bakar juga bisa mencegah penyakit jantung, penyakit kolesterol dan mempertahankan sistem kardiovaskular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia