Suara.com - Tidak sedikit orang yang membiarkan luka terbuka sampai kering dengan harapan luka akan sembuh lebih cepat. Ini justru salah.
Melansir Health24, membiarkan luka tidak tertutup justru dapat mengeringkan sel permukaan baru yang dapat meningkatkan rasa sakit atau memperlambat penyembuhan.
Luka justru membutuhkan kelembapan untuk pulih. Luka yang lembap tidak hanya mempercepat penyembuhan, tetapi juga mengurangi jaringan parut.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan luka menggunakan bahan rumahan dan alami.
1. Tanaman comfrey
Tanaman ini merupakan anti-inflamasi alami yang mengandung allantoin fitokimia. Ini memungkinkan pertumbuhan sel lebih cepat, meningkatkan penyembuhan dan mengurangi jaringan parut.
Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan daun comfrey segar atau kering dengan air hangat dan letakkan di atas luka, lalu ditutup dengan perban atau plester.
2. Hangat
Untuk meningkatkan aliran darah ke kulit dan membantu mempercepat penyembuhan, Anda bisa memberikan sensasi hangat panas pada luka.
Baca Juga: Multiple Sclerosis: Penyakit 'Tak Terlihat' yang Tak Bisa Disembuhkan
Letakkan bantalan pemanas (atau botol air) yang berisi air hangat pada luka selama 15-30 menit.
3. Lidah buaya
Lidah buaya membantu berbagai masalah kulit, termasuk memar dan luka.
Gel lidah buaya dapat dibeli dari apotek atau diekstraksi dari tanaman segar, lepaskan durinya, potong menjadi dua bagian dan aplikasikan pada kulit. Letakkan di atas luka dengan plester.
4. Makan sehat
Untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri lebih cepat, pastikan Anda mengonsumsi dosis yang tepat dari makanan yang sehat.
Berita Terkait
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Menyingkap Relasi Kuasa dan Luka Batin dalam Novel Broken Angel
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Riset Terbaru Bongkar Bahaya Panas Ekstrem: Bisa Bikin Baterai Cepat Soak dan Tubuh Cepat Loyo!
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kroasia Pesta Gol, Italia Menang Tipis
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online