Suara.com - Kaitan antara paparan sinar matahari dan kanker kulit sudah banyak diketahui.
Tetapi beberapa bentuk pencegahan yang biasa kita lakukan ternyata belum cukup melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Jika dibiarkan lama kelamaan kulit akan tetap rusak.
Berikut beberapa bentuk pencegahan yang masih belum sepenuhnya melindungi kulit, menurut para ahli yang dilansir dari Daily Mail.
1. Berenang menggunakan kaus agar tetap aman
Tidak sedikit orang yang sengaja menggunakan kaus untuk berenang dengan maksud agar kulit terlindungi. Tetapi baju lembap justru memungkinkan lebih banyak sinar UV menembus kaus daripada saat kering.
"Pakaian basah meningkatkan risiko terbakar dengan mengurangi bahan pakaian yang menyerap sinar UV," jelas Profesor Paul Banwell, ahli bedah plastik dan ahli kanker kulit di Klinik Banwell di East Grinstead, Sussex Barat.
"Membasahi kaus mengurangi UPF (faktor perlindungan ultraviolet, sistem peringkat universal yang mengukur efektivitas pakaian yang menghalangi sinar matahari) hingga lebih dari 55 persen," sambungnya.
2. Tidak menggunakan tabir surya saat mendung
"Orang sering lebih santai tentang aplikasi tabir surya ketika cuaca mendung dan awan lebih muncul daripada matahari," kata Dr Daniel Glass, konsultan dokter kulit dan dokter klinis untuk kanker kulit di London North West Healthcare.
Baca Juga: Awas, Pancaran Sinar UV Juga Ada di Malam Hari
"Namun, apa yang gagal mereka sadari adalah bahwa 80 persen sinar matahari dapat melewati awan, menurut Skin Cancer Foundation," lanjutnya.
3. Lensa kontak melindungi mata
Paparan mata yang terlalu lama terhadap UV telah dikaitkan dengan katarak, degenerasi makula dan beberapa jenis kanker mata.
Tetapi lensa kontak hanya akan melindungi mata dari sinar matahari jika lensa tersebut dirancang khusus untuk menyerap UV, mengurangi jumlah radiasi yang mencapai permukaan mata.
"Masalahnya adalah dalam mengenakan bahkan lensa UV ini, orang mungkin lupa bahwa kulit periokular, kulit di sekitar mata seperti pada kelopak mata, tidak terlindungi,' jelas Dr Jeff Kwartz, konsultan dokter mata di Rumah Sakit Royal Bolton di Greater Manchester.
"Kulit di sekitar mata ini adalah salah satu tempat paling umum untuk kanker seperti karsinoma sel basal - bentuk paling umum dari kanker kulit," sambungnya.
Berita Terkait
-
Setelah Thrifting, Purbaya Bakal Pelototi Baja hingga Sepatu Impor
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Jeritan Pedagang Thrifting di Tengah Ancaman Larangan: Modal Membengkak, 'Beli Kucing dalam Karung'
-
Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Selamatkan Pedagang Thrifting Lokal
-
Dari Lari hingga Yoga: Temukan Komunitas Baru dengan Pakaian Olahraga
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa