Suara.com - Di era digital ini seharusnya membantu orang jauh lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya. Tetapi, kenyataannya masih banyak orang yang membawa beban pekerjaan ke rumah.
Padahal beban atau masalah pekerjaan yang dibawa ke rumah bisa berdampak pada kondisi kesehatan fisik dan mental seseorang maupun orang di sekitarnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari Chronobiology, membawa stres pekerjaan pulang ke rumah bisa membuat seseorang lebih berisiko insomnia.
Karena kebiasan ini memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur seseorang. Apalagi jika kebiasaan ini dilakukan oleh orang-orang yang kecenderungan psikologis secara mental penuh tekanan.
Para peneliti telah menemukan kualitas dan kuantitas tidur yang buruk inilah dapat menyebabkan sejumlah penyakit, mulai penyakit jantung hingga kanker.
Risiko membawa pekerjaan ke rumah dan insomnia ini pun pernah dibahas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Beberapa penelitian pun telah menemukan bahwa ada banyak manfaat jika seseorang bisa memisahkan urusan pekerja dan kehidupan di rumah.
Orang yang memiliki keseimbangan antara kerja dan kehidupan rumah sangat kecil kemungkinannya terkena penyakit jantung, stroke dan penyakit mental seperti depresi dan kecemasan.
Karena kondisi tersebut bisa disebebkan oleh kualitas dan kuantitas tidur yang buruk serta tidak adanya keseimbangan antara kerja dan kehidupan rumah.
Baca Juga: Dari Ponsel Hingga Stres Bisa Sebabkan Masalah Kulit, Kok Bisa?
Keseimbangan kerja dan kehidupan rumah juga membantu Anda terhindar dari masalah rumah tangga yang biasanya disebabkan Anda tidak bisa mengatur waktu dengan baik.
Berita Terkait
-
Perahu Klinik Terapung, Solusi Kesehatan untuk Warga di Wilayah Terisolasi
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental