Suara.com - Banyak hal yang membuat orang stres, mulai dari pekerjaan, keuangan, hingga masalah keluarga. Saat stres melanda, banyak orang yang ingin mengunjungi terapis.
Namun sebelum itu, ada beberapa pengobatan rumahan yang perlu Anda coba untuk membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan, dilansir dari timesofindia.
Meski begitu, perubahan gaya hidup akan membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasilnya. Jadi Anda perlu bersabar dan konsisten.
1. Catat masalah Anda
Biasakan untuk mencatat apa yang membuat Anda merasa stres, cemas, atau lelah secara mental. Hal ini akan membantu Anda memiliki daftar pola tentang penyebab Anda mengalami stres dan menghindarinya.
Selain itu, mengetahui apa yang membuat Anda cemas juga bisa membuat Anda lebih mudah mengelolanya.
2. Tidur cukup
Tidur ternyata juga berpengaruh untuk mengurangi cemas. Pastikan Anda memiliki tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Pastikan juga tempat tidur Anda nyaman dan suhunya optimal.
3. Konsentrasi pada pernapasan
Baca Juga: Makanan Bisa Picu Anda Mudah Stres, Coba 5 Prinsip Pola Makan Ini
Setiap kali Anda merasakan kecemasan muncul, mulailah mengambil napas dalam-dalam dan lambat. Hal ini akan membuat detak jantung turun dan mengirimkan sinyak ke otak Anda bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak perlu panik.
4. Rilekskan otot
Tanpa disadari, stres akan membuat otot-otot menegang. Jadi perhatikan bagian tubuh Anda dan kendurkan otot. Memperlajari cara mengendurkan otot akan membantu mengurangi kekakuan dan ketegangan yang Anda rasakan.
5. Jauhi alkohol dan kafein
Konsumsi alkohol dan kafein dapat memperburuk gejala kecemasan. Jadi kurangi konsumsi alkohol dan kafein.
Demikian beberapa cara mudah yang bisa Anda coba terlebih dahulu sebelum mengunjungi terapis. Cara-cara di atas akan membantu Anda untuk lebih tenang dan rileks.
Berita Terkait
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Stres? Ini 10 'Obat' Simpel yang Bisa Bikin Tenang Lagi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat