Suara.com - Psikolog, Joice Manurung, mengungkapkan dugaan bahwa Barbie Kumalasari mengidap mythomania, gangguan psikologis yang menempatkan fantasi sebagai fakta.
"Misalnya prestasi-prestasi keberhasilannya dia atau dia dekat dengan seseorang terkenal, atau dia punya kepemilikan investasi barang properti yang bukan milik dia," jelas Joice saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi-pagi Pasti Happy pada Jumat (19/7/2019).
Tetapi ia juga menekankan, untuk mendiagnosisnya harus tetap dilakukan secara pengukuran.
"Kita enggak bisa bilang seseorang menderita mythomania hanya karena gejala-gejala perilaku itu. Jadi harus diukur," lanjutnya.
Menurutnya, dasar dari mythomania adalah kecemasan.
"Self-esteem itu rendah. Bisa jadi karena ada trauma di masa kecil yang kita tidak tahu yang mungkin bikin dia anxious (cemas)," tandasnya.
Mythomania atau kebohongan patologis dianggap bisa membuat frustasi karena dapat menguji kepercayaan dalam hubungan apa pun. Membuat keadaan menjadi sulit bahkan untuk memiliki percakapan sederhana dengan orang tersebut.
Melansir Healthline, berikut beberapa petunjuk untuk membantu Anda menangani seorang pengidap mythomania:
- Jangan marah
Baca Juga: Belum Selesai Diperiksa, Barbie Kumalasari Sedih Tak Jenguk Galih Ginanjar
Jangan biarkan kemarahan menguasai Anda, tetaplah bersikap suportif dan baik, tetapi tegas.
- Harapkan penolakan
Pengidap kemungkinan akan merespons dengan kebohongan. Jika Anda menghadapi kebohongan mereka, kemungkinan besar mereka akan menyangkalnya.
- Bersikap mendukung
Ketika berbicara pengidap, ingatkan mereka bahwa mereka tidak perlu mencoba membuat Anda terkesan. Biarkan mereka tahu bahwa Anda menghargai mereka untuk siapa mereka sebenarnya.
- Jangan libatkan mereka
Berita Terkait
-
Barbie Kumalasari Ngaku Ditipu Sahabat Sampai Rp225 Juta, Ancam Bakal Lapor Polisi
-
Barbie Kumalasari Klaim Rugi Ratusan Juta Rupiah Hingga Demam Tinggi Buntut Hinaan 'Nenek-Nenek'
-
Buntut Hinaan 'Nenek-Nenek', Barbie Kumalasari Laporkan Pengacara Reza Gladys
-
Barbie Kumalasari Laporkan Pengacara Reza Gladys, Tak Terima Dibilang Nenek-Nenek
-
Said Didu Bongkar 'Kebohongan' Jokowi Soal Freeport-Blok Rokan: Tak Pernah Negara Ambil Freeport!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan