Suara.com - Teman memang memainkan peran penting dalam hidup kita, tetapi beberapa teman bisa menjadi toxic atau 'racun'. Inilah yang terjadi pada seorang gadis asal China.
Gadis ini menceritakan kisahnya dalam laman Facebook 'Utar Confession', tanpa menceritakan identitasnya. Cerita ini ditulisnya pada 16 Agustus 2019 lalu dan sudah dibagikan ke 500 pengguna lain serta mendapat lebih dari 400 komentar.
Salah satu seorang temannya di kampung halaman mengadakan pesta ke-21 ulang tahunnya. Demi sang teman, di tengah-tengah masa ujian semesternya ia pun datang ke pesta.
Sayangnya, ia justru dimarahi karena datang terlambat dan hanya bisa mengikuti acara selama dua jam karena ia harus kembali untuk ujian.
Padahal selama sebulan penuh sebelum pesta ulang tahun, gadis ini telah menyisihkan uangnya demi membeli hadiah bermerek dan hanya mengonsumsi mi instan setiap harinya.
Hingga akhirnya tiba waktu ulang tahun gadis ini. Tapi sayangnya, teman yang ia beri kado bermerek itu sama sekali tidak mengucapkan selamat.
Alasannya? 'Aku tahu sudah banyak orang yang memberimu selamat. Jadi kalaupun aku mengucapkan selamat, itu sudah tidak spesial lagi', jawab temannya itu.
Hal ini lah yang membuat gadis ini merasa menyesal karena telah mementingkan temannya yang jelas-jelas tidak memikirkan dirinya.
Selama sebulan, gadis ini memakan mi instan. Seberapa tidak sehatnya itu?
Baca Juga: Baru Dirilis, Mi Instan Ini Diklaim Sehat untuk Tubuh, Apa Kandungannya?
Sebuah studi menemukan konsumsi mi instan secara teratur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, berat badan berlebih dan kadar kolesterol tinggi.
Hal yang sama berlaku untuk semua makanan yang tinggi sodium dan lemak jenuh, melansir VICE.
"Mie instan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada sumber karbohidrat lain, seperti nasi dan kentang," kata Della Rachmadia Annur, ahli gizi di Rumah Sakit Anak dan Wanita Prawijaya.
"Ketika Anda merasa kembung setelah makan mie instan, itu karena sistem Anda bekerja keras untuk mencernanya. Skenario terburuk, semua karbohidrat dari mie instan dapat menyebabkan penumpukan gula dalam tubuh Anda, yang menyebabkan diabetes," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Jangan Makan Mi Instan Mentah! Ini 5 Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!