Suara.com - Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2019 Digelar dengan Tema Indonesia Tersenyum
Sukses digelar dari tahun ke tahun, kini Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) digelar untuk kesepuluh kalinya di 2019 dengan mengusung tema 'Indonesia Tersenyum'.
Berkaca dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 88,8 persen masyarakat Indonesia masih bermasalah dengan gigi berlubang. Mirisnya anak berusia 5 tahun 92,6 persen diantaranya mengalami hal serupa.
"Melihat masih dibutuhkannnya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat indonesia untuk merawat gigi dan mulut secara konsisten, di BKGN tahun ini mulai gerakan 'Indonesia Tersenyum'. Dalam gerakan ini, tentunya kami merangkul kontribusi dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent.,MDSc., Division Head for Health & Wellbeing and Profesional Institution Yayasan Unilever Indonesia dalam acara peluncuran BKGN 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).
Diungkap Dr.drg.R.M.Sri Hananto Seno,Sp.BM (K) Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), bahwa dari total seluruh penduduk Indonesia hanya 2,8 persen saja yang menyikat gigi di waktu yang tepat.
"Yaitu dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Yang tak kalah memprihatinkan, ternyata 95,5 persen masyarakat Indonesia tidak pernah berkunjung ke tenaga medis gigi," tutur Dr.Hananto.
Dalam gerakan ini diupayakan kampanye mengajak untuk tetap menyikat gigi pagi dan malam hari, periksa gigi ke dokter enam bulan sekali. Serta menjaga kebiasaan makan dan minum yang sehat.
Acara ini hasil kerjasama Pepsodent bersama 100 cabang PDGI, 23 Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, 14.250 dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi.
Menyediakan periksa gigi gratis dan kegiatan sikat gigi bersama ratusan siswa SD, beragam games edukasi kesehatan gigi dan mulut. BKGN 2019 digelar sejak September hingga Desember di 24 fakultas kedokteran gigi, ditargetkan akan menjangkau 64.000 peserta.
Baca Juga: Mau Tahu Fakta Terkini Vape bagi Kesehatan Gigi? Baca Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat