Suara.com - Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar, menjelaskan sel tumor istrinya mulai terlihat lagi pada 2017 lalu di bagian diafragma.
Padahal, 1,5 tahun sebelumnya Ria Irawan sudah menjalani kemoterapi sesuai anjuran dokter dan dinyatakan bersih.
"Hingga sekarang sel kanker itu terlihat kembali. Dari hasil MRI, di bagian kepala ada massa atau tumor di kepala. Ada juga di bagian paru-paru. Tumor di bagian kepala itu menekan saraf otak yang mengakibatkan sulit berbicara dan kehilangan keseimbangan," lanjutnya.
Mayky mengungkapkan saat ini sang istri sudah mulai menjalani radiasi di bagian kepala untuk mengecilkan tumor.
Jika sudah 10 kali radiasi, akan dilakukan kemoterapi di bagian tubuh lain, khususnya paru-paru.
Melansir WebMD, sebenarnya tidak semua tumor pada paru-paru adalah kanker. Tetapi memang sebagian besar tumor paru-paru bersifat ganas yang dapat menyerang dan mematikan jaringan di sekitarnya.
Tumor ini juga dapat bermestastasis atau menyebar ke bagian tubuh lain.
Jenis tumor ganas atau tumor kanker
Tumor ini terbagi menjadi kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru bukan sel kecil, menurut Canadian Cancer Society.
Baca Juga: Ria Irawan Dijenguk Wulan Guritno, Warganet Terenyuh
Kanker paru-paru kecil biasanya ditemukan di saluran udara utama paru-paru (bronkus).
Meskipun sel-selnya kecil, mereka tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat ke bagian tubuh yang lain dan agresif.
Jenis utama kanker paru-paru sel kecil adalah karsinoma sel kecil dan karsinoma sel kecil gabungan (tumor campuran dengan sel skuamosa atau kelenjar).
Sedangkan kanker paru non-sel kecil adalah jenis paling umum dari tumor kanker paru-paru. Sekitar 80% hingga 85% kanker paru-paru adalah jenis kanker ini.
Ada banyak subtipe berbeda dari kanker paru-paru non-sel kecil yang dimulai pada berbagai jenis sel dan jaringan paru-paru.
Jenis tumor paru-paru jinak
Berita Terkait
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi