Rincian:
Karbohidrat: nasi 100 gram/6 sendok makan, jagung 100 gram
Protein hewani: daging ayam 15 gram
Protein nabati: tempe 50 gram
Sayur: 1 buah tomat berukuran sedang, bayam 100 gram
Minyak: 2 sendok teh
Camilan 2 pukul 15.00
Stroberi 6 buah
1 gelas susu tinggi serat
Makan malam pukul 17.00
Nasi putih, sup lobak daging sapi dan kembang tahu, serta pisang, 1 gelas susu
Rincian:
Karbohidrat: nasi 100 gram atau setara 6 sendok makan
Protein hewani: daging sapi 15 gram
Protein nabati: kembang tahu 20 gram atau setara dengan 1 lembar
Sayur: lobak 100 gram, tomat 50 gram atau setara dengan 1 buah berukuran sedang
Minyak: 1 sendok teh
1 gelas susu tinggi serat
Dengan menu di atas, total kandungan gizi yang bisa diperoleh dari menu makanan ini:
Serat: 16 gram
Energi: 1.326 kkal
Karbohidrat: 331,5 gram
Protein: 15,6 gram
Lemak: 29,4 – 44,2 gram
Baca Juga: Remaja Banyak Makan Serat, Saat Tua Hidup Lebih Sehat
Salah mengolah buah bisa menghilangkan kandungan seratnya
Tak hanya menu makanan utama, Anda juga harus memerhatikan pilihan camilan untuk si kecil. Hindari memberikan camilan yang manis dan tinggi lemak. Camilan dengan kadar gula tinggi malah akan membuat anak malas makan. Buah adalah alternatif yang paling baik. Anda dapat menyajikannya dengan variasi buah utuh atau menghaluskannya.
Jika hendak menghaluskan buah, cara yang saya anjurkan adalah dengan menggunakan blender agar serat dalam buah tetap terjaga. Hindari menghaluskan buah dengan juicer karena cara ini akan menghilangkan serat.
Agar anak tak bosan, penting untuk mengombinasikan makanan-makanan tinggi serat, seperti oat, apel, sayur, dan susu tinggi serat. Tak hanya mencukupi kebutuhan anak, serat yang terkandung di dalamnya juga dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Orang tua bisa mengombinasikan ragam makanan, Anda bisa melengkapi kebutuhan serat si kecil dengan memberikannya susu tinggi serat. Dengan takaran susu tinggi serat yang tepat, si kecil pun bisa mendapatkan nutrisi yang optimal. Biar nutrisi dan serat anak tercukupi, coba tips di atas yuk moms.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional