Suara.com - Laboraturium yang Tampung Virus Ebola dan Antraks di Rusia Kebakaran.
Sebuah Laboraturium penelitian di Rusia yang menampung sampel virus cacar, Ebola hingga Antraks dilaporkan kebakaran.
Laboraturium tersebut dilaporkan menjadi salah satu dari dua tempat di dunia yang menampung banyak sampel virus.
"Kebakaran ini terjadi bermula dari tabung gas yang meledak di Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Negara milik Rusia di Siberia. Ditegaskan tidak ada ancaman kontaminasi," ujar pejabat dalam sebuah pernyataan resmi seperti mengutip VOAIndonesia, Senin (16/9/2019).
Pusat ini juga diketahui memiliki sampel berbahaya lainnya seperti Ebola, HIV, dan antraks.
Pernyataan itu mengatakan ledakan itu terjadi di ruang pemeriksaan sanitasi dan mencederai satu orang.
Kantor berita Rusia Tass mengatakan tidak ada bahan berbahaya disimpan di ruang pemeriksaan itu.
Pihak berwenang Rusia menolak memberikan rincian lain mengenai ledakan di fasilitas yang digunakan untuk mengembangkan senjata biologis selama Perang Dingin itu.
Ledakan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah lima ilmuwan tewas setelah ledakan misterius di sebuah lokasi pengujian rudal pada Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Awas, Virus Langka yang Ditularkan Lewat Nyamuk Ini Sebabkan Kerusakan Otak
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif