Serat pisang, misalnya, sangat mudah dicerna oleh usus yang sedang meradang sehingga tidak akan memperberat kerjanya. Sementara vitamin C dan karbohidrat dari pisang membantu menyuplai lebih banyak energi yang tahan lama sehingga Anda tidak mudah merasa lemas. Asupan kalori dan vitamin C diketahui dapat mendorong sistem kekebalan tubuh bekerja lebih aktif untuk melawan infeksi dalam tubuh.
Selain itu, rasa pisang yang netral tidak akan bikin perut tambah mulas atau mual. Asupan kalium dari buah pisang justru baik untuk meringankan mual dan muntah akibat muntaber.
Namun memilih buah pisang yang bagus tidak bisa asal. Pilihlah pisang yang berwarna kuning sempurna, tanda buah ini sudah benar-benar matang dan aman untuk dimakan saat muntaber.
4. Semangka
Semangka adalah buah yang paling pas untuk dijadikan pemenuh cairan tubuh di kala sakit muntaber. Bayangkan, dalam satu buah semangka utuh bisa mengandung hingga 92% air!
Menurut Angela Lemon, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, makan semangka bisa memenuhi 20 sampai 30 persen kebutuhan cairan tubuh dalam sehari. Air dalam buah semangka juga diperkaya dengan mineral dan elektrolit penting untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Itu kenapa makan semangka dapat membantu menghindari Anda dari risiko dehidrasi akibat terus muntah-muntah dan buang-buang air.
Selain itu, buah semangka mengandung zat likopen yang diyakini bagus untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh, termasuk akibat infeksi penyebab muntaber.
5. Melon jingga
Melon jingga (cantaloupe) juga menjadi salah satu buah kaya air yang baik untuk mencegah dehidrasi saat muntaber. Selain itu, rasanya yang tidak terlalu kuat tidak akan memperparah sensasi mual atau ingin muntah selama perut masih bermasalah.
Baca Juga: Gadis 16 Tahun Meninggal setelah Diare 2 Hari, Pemicunya Salad Pepaya
Ditambah lagi, melon jingga menngandung tinggi kolin sebagai nutrisi yang bermanfaat didapatkan tubuh saat terserang muntaber. Kolin berfungsi melemaskan otot-otot tubuh yang tegang, termasuk otot-otot saluran pencernaan yang dipaksa bekerja keras, membantu tidur jadi lebih nyenyak, serta mengurangi peradangan kronis.
Itu kenapa melon jingga diyakini sebagai buah yang baik dikonsumsi untuk membuat kondisi tubuh lebih baik saat muntaber.
Namun, penting untuk dipahami juga bahwa konsumsi buah-buahan tidak lantas menyembuhkan muntaber sampai tuntas. Pada dasarnya, buah di atas dikonsumsi hanya sebatas untuk menunjang kesehatan dan mencegah risiko dehidrasi akibat muntaber.
Untuk mengobati muntaber sampai sembuh total, Anda harus tetap konsultasi dan berobat ke dokter. Nantinya dokter akan memeriksa dan mendiagnosis apa penyebab muntaber Anda.
Dan penting juga untuk mematuhi pantangan dari dokter. Misalnya hindari makanan dan minuman seperti susu, alkohol, minuman berkafein seperti teh dan kopi, serta makanan berlemak yang dapat memperparah muntaber.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis