Suara.com - Beberapa hari lalu, Irine Septiani, salah satu mantan peserta ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018 menceritakan kondisi kesehatannya melalui saluran YouTube IrineOfficial29.
Dengan mata berkaca-kaca, Irine mengatakan bahwa dokter mendiagnosis dirinya menderita PCOS. Kondisi itulah yang membuat Irine sedikit kesulitan untuk memiliki keturunan bersama suaminya.
Menurut keterangan dokter, Irine memiliki hormon pria atau testosteron lebih besar dari jumlah normal. Kelainan hormon itulah yang membuat Irine mengalami PCOS.
"Dokter menyatakan aku PCOS, jadi ada kelainan dari hormon aku. Jadi setiap manusia itu punya hormon cewek dan cowok. Nah, aku punya hormon cowok yang berlebihan," kata Irine.
Irine menjelaskan bahwa umumnya wanita memiliki kadar hormon testosteron dari kisaran angka 1-4. Tetapi, wanita dengan PCOS biasanya memiliki hormon testosteron lebih besar, yakni 1-7.
Kadar hormon testosteron Irine sendiri mencapai 4,5. Meskipun hanya lebih sedikit, kelebihan hormon pria itu tetap membuat Irine mengalami PCOS.
Setelah mengetahui PCOS itulah Irine seketika teringat bahwa sudah merasakan gejala-gejalanya sejak masa muda. Salah satunya, siklus menstruasi tidak teratur yang juga termasuk tanda-tanda PCOS.
1. Mudah gemuk
Irine mengaku kenaikan dan penurunan berat badannya sering kali tidak stabil akibat kelainan hormon. Bahkan ia sudah merasakannya sejak lulus dari bangku SMA.
Baca Juga: Rutin Makan Setiap 15 Menit, Ahli Gizi: Bisa Bantu Wanita PCOS Hamil Alami
"Nah, orang PCOS itu cenderungnya ke obesitas. Jadi, semakin dia gemuk maka semakin sulit dia hamil."
"Tapi PCOS itu juga ada yang kurus dan aku nggak terlalu gemuk. Nah, berat badan aku beberapa tahun lalu naik ke 60 dan turun cuman 58-59, kayak susah banget buat turun," jelasnya.
2. Menstruasi tidak teratur
Irine mengaku sudah mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur sejak pertama kali merasakan haid. Tetapi, Irine tidak pernah terpikirkan kalau itu adalah tanda awal PCOS.
"Jadi aku SMP kan mulai menstruasi tapi nggak seperti orang lain. Kalau cewek lain itu selalu menstruasi setiap bulan. Nah aku enggak, kadang telatnya 10 hari, 14 hari sampai sebulan. Tapi, aku pikir biasa aja," ujarnya.
3. Perubahan fisik seperti pria
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?