Suara.com - Kebanyakan orang mengenal istilah stunting dengan terhambatnya tumbuh kembang anak baik kognitif dan fisik yang terlihat lebih pendek dari anak-anak pada umumnya.
Penyebab stunting memang bisa beragam, bisa karena asupan makanan ibu yang kurang bergizi saat hamil dan menyusui, ada juga faktor luar seperti terpapar asap rokok. Bahkan, terganggunya psikologis seorang ibu setelah melahirkan atau baby blues, bisa juga jadi penyebab.
Nutrisionis Bumi Gizi Madani Nurlienda Hasanah mengatakan ada efek secara tidak langsung gejala baby blues menyebabkan anak mengidap stunting. Hal ini karena tidak ada kehadiran seorang ibu dalam proses pemberian makan anak, khususnya bayi.
"Kita mengenal pemberian makanan anak itu adalah indikator responsif feeding, jadi artinya kita hadir untuk anak kita. Kebayang nggak, kalau kita baby blues berarti anaknya dianggap nggak ada," ujar Nurlienda di @america, Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Seperti diketahui, gejala baby blues biasanya si ibu merasa terlalu khawatir pada bayi, mudah marah, dan stres saat berhadapan dengan bayi. Jika sudah seperti itu, biasanya cara terbaik bayi dijauhkan lebih dulu dari sang ibu karena khawatir membahayakan.
Saat menjauh inilah tidak ada kehadiran ibu dalam proses menyusui, dan proses makan bayi akan terganggu, lalu makanan yang masuk jadi tidak sempurna. Apalagi jika gejala baby blues berlangsung cukup lama.
"Karena dia (ibu) merasa dia tidak diperhatikan tidak dapat support, dari suami, nenek, atau siapapun," ungkap Nurlienda.
"Di daerah Arab gitu, mereka memerlakukan ibu baru melahirkan dengan sangat baik. Ibu dibantu mencuci baju, makanan disediakan, diperlakukan cantik, jadi ketika melahirkan dibantu, itu sangat dibantu. Kebayang kan kalau anak pertama, LDR, kemudian mertua galak. Pasti baby blues," tutupnya setengah berkelakar.
Baca Juga: Minim Peran Suami, Bikin Baby Blues yang Dialami Ibu Melahirkan Kian Parah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah