Suara.com - Mengenal Atresia Bilier, Penyakit Langka yang Menyerang Anak Baru Lahir
Pernah mengalami atau melihat seorang anak mengalami buang air besar, akan tetapi berwarna putih serta diiringi dengan perut yang semakin membesar dengan badan yang kurus seperti kurang gizi atau malnutrisi.
Jika sudah gejala seperti ini nampaknya harus sangat diwaspadai karena anak diprediksi mengalami penyakit langka yang dinamakan Atresia Bilier. Penyakit langka yang dilami anak kecil dan dibarengi dengan kulitnya menguning seperti menderita liver. Hal itu diungkapkan Prof Ming-Chih Ho di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2019).
"Karena malnutrisi jadi agak kurus terus berat badannya nggak berat, sedikit kurus tapi perutnya gede, karena di dalamnya mengandung air," jelasnya.
Perut membuncit dan badan yang kurus memang sekilas terlihat seperti malnutrisi. Tapi yang membedakan, pada penyakit ini perut buncit hanya salah satu tanda, dan bukan tanda utama. Itu karena liver atau hati yang mengalami kelainan sehingga nutrisi sulit diserap.
Berdasarkan temuan Prof. Ho di Indonesia ada sebanyak 2 ribu hingga 3 ribu anak yang menderita atresia, dan berkaca berdasarkan penuturan pasien penanganan penyakit langka ini masih sangat kurang.
Prof. Ho berharap rumah sakitnya Taiwan Medical Miracles mampu berkolaborasi dengan rumah sakit Indonesia, mengingat sepak terjang Taiwan di beberapa kasus anak dengan atresia berhasil ditangani. Di Taiwan sendiri ada kurang lebih 10 ribu anak penderita atresia.
"Seminar disini untuk cari kolaborasi sama hospital disini, salah satu paling gampang di Taiwan ada kartu yang ada warna BAB, orang tua bisa bedain warna BAB anak-anak, dengan lihat yang mana. Kalau udah berbahaya bisa langsung ke dokter," katanya.
Sementara itu atresia yang sudah parah fases tidak lain berwarna putih, melainkan berwarna merah alias darah yang keluar, bahkan hingga muntah darah. Seperti yang dialami Sherlyn Aurelia, bocah balita asal Siantang, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Dikira Deg-degan karena Minum Kopi, Wanita ini Derita Penyakit Langka!
Pada atresia yang belum begitu parah bisa ditempuh melalui operasi kasai, walau dengan operasi ini liver masih bisa kambuh dan bisa hidup 30 hingga 40 tahun. Meskipun jarang yang dapat mencapai hingga usia 50 tahun.
Sedangkan pada atresia yang sudah begitu parah, satu-satunya cara dengan melakukan transplantasi hati dari saudara atau kedua orang tuanya. Lalu mereka bisa hidup hingga menikah dan punya anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek