Suara.com - Beberapa siswa SD di China dibawa ke rumah sakit karena mengalami sakit perut. Ternyata para siswa tersebut telah dipaksa untuk makan sampah oleh gurunya.
Dilansir dari China Press via World of Buzz, para siswa tersebut dihukum oleh gurunya karena tidak membersihkan tempat sampah di kelas mereka. Para guru yang terlibat tersebut telah ditahan dan dua kepala sekolah telah diberhentikan.
Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata di perut para siswa tersebut terdapat benda asing, bahkan di kotoran mereka pun ada benda asing, seperti potongan kertas, plastik, hingga kulit lengkeng.
Salah seorang siswa yang tengah berbaring di tempat tidur rumah sakit mengungkapkan, peristiwa berawat saat gurunya tersebut pergi ke ruang kelas mereka untuk memeriksa mereka dan menemukan tempat sampah belum dikosongkan. Marah, guru tersebut lantas memaksa 10 muridnya untuk memakan sampah.
Karena takut, para siswa melakukan apa yang disuruh oleh gurunya dan tidak memberi orang tua mereka karena takut akan dikeluarkan. Kejadian terungkap saat mereka mengalami sakit perut hingga dilarikan ke rumah sakit.
Akan tetapi, pihak sekolah menyangkal bahwa mereka telah memaksa para muridnya untuk memakan sampah. Menurut mereka, para guru hanya memarahi siswanya.
Berita Terkait
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Cara Menghapus File Lainnya di HP Xiaomi, Bersih-Bersih dari Sampah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan