Suara.com - Musisi Eddie Van Halen dikabarkan sedang menjalani perawatan kanker tenggorokan di Jerman. Van Halen berpikir kanker yang dideritanya itu disebabkan oleh pick gitar yang biasa ia gigit saat sedang perform.
Van Halen didiagnosis dengan kanker mulut pada 2000, dan sudah mendapat berbagai perawatan sebelumnya.
Sayangnya, beberapa sel kanker justru mengarah ke tenggorokannya. Sehingga kini ia mulai menjalani perawatan untuk kanker tenggorokannya ini.
Pada 2015 lalu, Van Halen berpikir ada kaitan antara pick gitar logam dengan kanker tersebut.
"Aku menggunakan pick logam, yang selalu aku pegang di mulutku (antara bibir), di tempat yang sama di mana aku terkena kanker," ujar Van Halen saat itu, melansir Insider.
Ia menambahkan, dirinya juga merokok dan mengonsumsi berbagai narkoba, tetapi paru-parunya bersih.
Jika Van Halen menyalahkan kankernya pada pick gitar, seorang dokter di Push Doctor, Tom Micklewright, mengatakan kemungkinan bukan itu penyebabnya.
"Tembaga telah digunakan sebagai kontrasepsi dalam tubuh manusia selama bertahun-tahun tanpa bukti peningkatan risiko kanker," kata Micklewright.
"Sebaliknya, banyak bahan kimia yang terkandung dalam rokok telah terbukti (dapat) meningkatkan risiko kanker secara signifikan, dan lebih mungkin menjadi penyebab kanker tenggorokannya," sambungnya.
Baca Juga: Memendam Stres Bisa Picu Kanker Mulut
Selama ini, Van Halen telah dilaporkan sebagai perokok berat, yang mana berkaitan dengan setidaknya 15 kanker berbeda dalam penelitian-penelitian.
Penelitian telah menunjukkan bahwa untuk setiap 15 batang rokok yang diisap, ada perubahan DNA yang dapat menyebabkan sel dalam tubuh menjadi kanker, tulis Cancer Research UK .
"Jadi, cara terbaik untuk mengurangi risiko adalah berhenti merokok sepenuhnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap bagi Perokok Aktif
-
5 Lip Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap bagi Perokok Aktif, Harga Mulai Rp18.000
-
Bau Rokok Nempel di Baju? Stop Asal Semprot Parfum! Ini Trik Rahasianya
-
Gibran Balas DPR yang Minta Gerbong Perokok di Kereta: Tak Sinkron dengan Program Kesehatan Prabowo
-
Terobosan atau Kemunduran? DPR Usulkan Gerbong Merokok di Kereta Api, Nasib Penumpang Lain?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan