Suara.com - Fakta Dibalik Senyuman Pertama Bayi Terhadap Ibu
Melihat bayi tersenyum untuk pertama kalinya adalah momen berharga bagi setiap orang tua. Dan, tahukah Anda jika sebuah studi dari University of California, San Diego, mengungkap, senyum bayi memang ditujukan pada ibu mereka!
Alasannya adalah, mereka memberikan ekspresi yang sama seperti apa yang mereka lihat. Ya, ini adalah salah satu jenis komunikasi yang mereka miliki, selain menangis. Mereka senang melihat ibu mereka tersenyum.
Terkait hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai senyum pertama bayi, yang dilansir dari Bright Side.
1. Perilaku yang dievaluasi
Sebanyak 13 bayi antara 4 dan 17 minggu berpartisipasi dalam penelitian bersama dengan ibu mereka. Empat perilaku berdasarkan tujuan dianalisis. Para ilmuwan ingin melihat apa yang dihasilkan ketika ibu dan bayi secara bersamaan tersenyum dan ketika keduanya tidak tersenyum.
Mereka juga memeriksa apa yang terjadi ketika hanya ibu yang tersenyum, dan ketika hanya bayi yang tersenyum. Untuk mengukur efek dari perilaku ini, para ilmuwan menggunakan teknik yang digunakan dalam robotika, psikologi, dan ilmu komputer.
2. Senyum yang disengaja
Bayi menunjukkan perilaku tertentu ketika ibu mereka tersenyum. Artinya, tidak setiap perilaku yang dilakukan oleh ibu diikuti oleh respons. Bayi-bayi itu hanya balas tersenyum kepada para ibu ketika mereka tersenyum khusus pada mereka, dan itulah yang diharapkan para ilmuwan.
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Bayi Aktris Amerika Ini Sakit Tiap Minum ASI
3. Waktu respons sangat mendasar
Ketika ibu sudah tersenyum dan kemudian berbalik untuk melihat bayi mereka, yang terjadi adalah sebaliknya: Mereka tidak membalasnya. Bayi-bayi ini memperhitungkan waktu dan keadaan senyuman, sama seperti pelawak melakukannya sehingga lelucon mereka memiliki efek yang lebih signifikan pada penonton. Artinya, mereka harus spontan dan secara eksklusif diarahkan pada mereka.
4. Nilai waktu bermain
Para peneliti yang melakukan percobaan mengkonfirmasi bahwa permainan diperlukan agar bayi tersenyum. Studi menunjukkan bahwa mereka belajar dengan cara meniru. Persepsi mereka sangat tajam pada usia dini, dan segala sesuatu yang dilakukan bersama mereka membangkitkan respons neurologis. Jadi, jika mereka melihat bahwa ibu mereka senang saat melihat mereka, mereka akan menirunya.
5. Pembelajaran konstan
Otak bayi mengembangkan pola aktivasi khusus ketika orang dewasa melakukan tugas tertentu menggunakan bagian tubuh mereka. Misalnya, jika ibu mereja menggunakan tangan untuk mengambil mainan, bayi akan melakukannya juga. Itulah sebabnya ketika mereka melihat ibu mereka tersenyum pada mereka, mereka juga akan melakukan hal yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang