Suara.com - Hari Kesehatan Nasional, Wujudkan Indonesia Unggul Lewat Generasi Sehat
Mewujudkan bangsa Indonesia yang unggul dan maju harus dimulai dari memastikan sumber daya manusia (SDM) sehat lahir dan batin.
Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Pameran Pembangunan Kesehatan di ICE BSD, Tangerang.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Engko Sosialine Magdalene menyatakan bahwa tujuan pameran adalah untuk menyampaikan informasi, edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat, mensosialisasikan program dan kebijakan Kementerian Kesehatan secara langsung, sekaligus sebagai ajang untuk menampilkan kegiatan dan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh berbagai unsur dalam upaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat.
"Pameran ini mengenalkan produk dalam negeri yang telah berdaya saing dan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat menuju kemandirian sediaan farmasi dan alat kesehatan di Indonesia," kata Engko, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Pameran ini menampilkan 296 booth yang mencerminkan komponen pembangunan kesehatan nasional, yaitu unit utama Kementerian Kesehatan, Kementerian/Lembaga, Dinas Kesehatan Provinsi, industri kefarmasian-kosmetik-alat kesehatan-makanan minuman, organisasi profesi, asosiasi industri, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, BUMN, serta pelaku usaha.
Tema Peringatan HKN ke-55 Tahun 2019 adalah Generasi Sehat, Indonesia Unggul. Tema ini menggambarkan pentingnya upaya bersama seluruh pemangku kepentingan pada pelaksanaan pembangunan kesehatan secara komprehensif dalam rangka mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045.
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi dalam sambutannya menegaskan bahwa untuk mencetak SDM yang pintar dan berbudi luhur harus didahului oleh SDM sehat dan kuat.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, pertama, SDM kita harus kompetitif dalam karakter yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif, dan enterpreuneurship. Kedua, SDM kita harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang menguasai the emerging skills yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif dan membangun the emerging business," ujar Oscar.
Baca Juga: Dokter Spesialis Kerja di Pelosok, Menkes Terawan Siapkan Program Baru
Pembangunan kesehatan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 telah mencapai hasil yang menggembirakan, yaitu berkontribusi dalam peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia dan Usia Harapan Hidup. Peningkatan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Tahun 2018 adalah bukti nyata capaian pembangunan kesehatan, antara lain: menurunnya angka stunting balita, angka kematian ibu, dan angka kematian neonatal. Khususnya dalam penurunan stunting yang telah berhasil turun hampir 10% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Tantangan pembangunan kesehatan masih terbentang, terutama upaya untuk menurunkan stunting menjadi di bawah angka WHO yakni 20 persen.
"Pesan khusus Presiden, bahkan jika bisa stunting ditekan menjadi 1 digit. Kita turunkan angka stunting sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang premium," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan