Suara.com - Bel Banta, seorang gadis yang sekarang berusia 22 tahun didiagnosis sebuah kelainan yang dikenal sebagai fibromyalgia. Sebuah kondisi yang diperkirakan memengaruhi cara otak memproses sinyal rasa sakit, memperkuat intensitasnya hingga menyebabkan rasa sakit kronis yang melemahkan pengidapnya.
Melansir Health, fibromyalgia dapat meniru banyak kondisi lain. Seperti radang sendi, lupus dan kanker, itulah sebabnya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mendiagnosisnya.
Selama bertahun-tahun, kondisi ini dianggap sebagai gangguan kesehatan jiwa. Pada 2007, pengobatan untuk mengobati gejala dan efek samping tersedia, namun untuk penyakit itu sendiri belum ada obatnya.
Banta mulai mengalami gejala rasa sakit pada usia 16 tahun. Dimulai dari persendian jarinya. "Aku merasa pegal pada satu momen dan tajam pada momen yang lain. Rasa sakit itu dengan cepat meluas. Setiap kali aku melangkah, aku merasakan 'pukulan' tajam," kata Banta.
Banta mengaku dirinya selalu mengabaikan rasa sakit tersebut karena ia tidak memiliki energi atau waktu untuk mengatasinya.
Ketika Banta mengatakan keluhannya pada dokter keluarga untuk yang pertama kali, dokter menduga ia menderita radang sendi atau leukemia.
Sang dokter pun bertanya apakah Banta pernah merasa tertekan atau cemas.
"Aku mengangguk, meskipun sebagian besar kecemasanku hanya berasal dari rasa sakitku yang tidak bisa dijelaskan," lanjut Banta.
Sang dokter pun meresepkan obat zoloft, namun tidak menyarankan ke spesialis. Zoloft merupakan obat antidepresan yang biasa diresepkan penderita pengakit jiwa.
Baca Juga: 3 Berita Kesehatan Menarik, Fakta Nyeri Perut Hingga Stroke
Namun, obat ini tidak membuat Banta membaik. Ia justru mengaku sering merasakan adanya aliran listrik di kepalanya, dan ini bertahan hingga setahun.
Rasa sakitnya semakin memburuk, bahka ia tidak dapat duduk tenang tanpa terserang rasa sakit. Rasa sakit itu, kata Banta, berpadu antara sakit kepala, kelelahan, dan insomnia.
Hingga akhirnya saat musim gugur atau satu tahun kemudian, sang dokter mendiagnosisnya dengan fibromyalgia dan meresepkan obat cymbalta untuk mengobati rasa sakit serta kecemasannya.
Berminggu-minggu mengonsumsi obat tersebut Banta mulai merasa membaik. Rasa sakitnya mulai jarang dirasakan dan kecemasaannya mulai mudah dikontrol.
Namun bukan berarti kondisi ini membaik seluruhnya. Banta masih akan merasa nyeri sendi saat mengetik atau nyeri tajam secara tiba-tiba di lengannya yang makin lama makin menyebar ke seluruh tubuh.
Saat malam, Banta tetap mengalami insomnia berat dan harus meredakannya dengan mengonsumsi obat yang dibelinya dengan harga tak murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!