Suara.com - Banyak penelitian yang menyebutkan penggunaan gadget pada anak kecil adalah hal yang kurang baik. Kali ini, peneliti mengaitkannya dengan gangguan tidur.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 2015 hingga 2017 oleh peneliti dari KK Women’s and Children’s Hospital (KKH) and the National University of Singapore menunjukkan, anak-anak dapat mengalami peningkatan gangguan tidur dan kesulitan emosional serta perilaku jika mereka terpapar gadget pada usia 18 bulan ke bawah.
Penelitian ini melibatkan 367 anak-anak prasekolah di Singapura berusia dua hingga lima tahun yang memiliki gangguan perkembangan saraf seperti autisme, keterlambatan bahasa, keterlambatan perkembangan global, dan gangguan belajar.
Hasilnya menunjukkan, lebih dari 70% anak yang memiliki masalah tidur, dan hampir 60% memiliki kesulitan mengontrol emosi atau perilaku.
Singkatnya, anak-anak yang banyak menghabiskan waktu bermain gadget mengalami mimpi buruk, sulit tidur dan sebagainya. Ini menyebabkan mereka mengalami kesulitan emosional dan perilaku, seperti amarah, hiperaktif, dan ketidakmampuan untuk fokus.
"Tim peneliti juga menemukan anak-anak yang telah terpapar faktor gaya hidup, yaitu bermain gadget sebelum 18 bulan dan memiliki perangkat elektronik di kamar tidur mereka, melaporkan lebih banyak mengalami gangguan tidur serta kesulitan emosional dan perilaku daripada mereka yang hanya mengalami satu faktor gaya hidup ini," kata Dr Mae Wong, penulis studi ini.
Ia menambahkan, meskipun penelitian ini memeriksa anak-anak dengan gangguan perkembangan saraf, hasilnya berlaku untuk populasi umum dan selaras dengan bukti dari studi yang telah dilakukan pada anak-anak.
"Hasilnya relevan dengan populasi umum karena mereka mendukung bukti yang ada bahwa kebiasaan buruk bermain gadget dan kebiasaan tidur menyebabkan efek negatif pada anak-anak," sambungnya.
Studi ini pun diterbitkan dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics awal tahun ini, melansir World of Buzz.
Baca Juga: Waspada Moms, Ini 3 Indikator si Kecil Sudah Kecanduan Gadget
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja