Suara.com - Waspada Moms, Ini 3 Indikator si Kecil Sudah Kecanduan Gadget
Pembahasan mengenai penggunaan gadget berlebihan pada anak telah menjadi isu sehari-hari bagi orangtua milenial. Sebab, penggunaan gadget saat ini sudah tak bisa lepas dari keseharian.
Dalam beberapa kasus, anak yang kecanduan gadget akut berisiko mengalami gangguan psikologis, pertumbuhan, bahkan terancam kematian.
"Saat ini konten game dan media sosial bukan hanya sekadar hiburan tetapi juga tuntutan dan tantangan. Anak bisa menjadi minder karena tidak mendapat like di postingan media sosial. Ada juga game yang dibuat untuk dimainkan secara real dengan menantang anak secara sungguhan," ucap Muhammad Agus syafii selaku Konsultan dan Pemerhati Anak dari Rumah Amalia kepada Suara.com belum lama ini di Jakarta.
Lebih lanjut ia menyampaikan 3 indikator yang menunjukkan tanda-tanda anak sudah kecanduan gadget akut sehingga butuh detoksivikasi. Apa saja?
Inklusif
Anak menjadi inklusif. Cemas ketika postingan di media sosial tidak ada komen dan like atau hanya mendapat sedikit. Efeknya dia marah-marah sendiri. Apa yang ada di sekitarnya tampak tidak menarik bagi anak.
Hampa
Anak merasa hidupnya hampa. Mereka merasa kesepian padahal berada di dekat orang tua, saudara, dan teman. Itu disebabkan karena tidak ada yang menyapa di media sosial.
Baca Juga: Cerita Pengalaman Ibu Lepaskan Anak dari Kecanduan Gadget Lewat Tari Zumba
Bisa dilihat dari update status di media sosial ketika anak mengekspresikan kesepian.
Panik
Panik atau nimophobia. Keadaan dimana anak tidak bisa jauh dari gadget. Lima menit tidak pegang gadget mereka merasa resah dan sibuk ingin mencari. Setiap saat rasa ingin membuka notifikasi.
Itulah tiga tanda anak mengalami kecanduan gadget akut. Jika hal ini terjadi, orangtua diminta untuk segera mencari pertolongan ke profesional seperti psikolog atau psikiater.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan