Suara.com - 3 Hal Ini Dapat Sebarkan Masalah Resistensi Antibiotik, Apa Saja?
Tahun 2019 WHO mengeluarkan 10 ancaman kesehatan global dan memasukkan resistensi antibiotik (AMR) ke dalamnya. Resistensi antibiotik sendiri diperkirakan telah mengakibatkan 700 ribu kematian di seluruh dunia dan dituduh akan menjadi penyebab sekitar 10 juta kematian secara global setiap tahunnya pada tahun 2050.
Menurut Ketua Komite Pencegahan Resistensi Antimikroba Nasional (KPRA), Dr. dr. Hari Paraton SpOG(K), ada empat penyebab munculnya resistensi antibiotik.
Pertama adalah pemakaian antiobiotik berlebihan (overused) karena kurangnya kontrol dari pihak pemberi antibiotik maupun inisiatif pengguna antibiotik. "Kedua, penggunaan antibiotik tanpa indikasi (misused). Banyak orang yang menggunakan antibiotik tanpa anjuran dokter sehingga menimbulkan resistensi pada suatu antibiotik. Ketiga, penggunaan di bawah dosis yang dianjurkan atau underused. Resistensi antibiotik bisa juga terjadi jika seseorang yang seharusnya rutin minum antibiotik, tetapi tidak mematuhi petunjuk penggunaan tersebut. Keempat, transmisi bakteri resisten di fasilitas kesehatan, akibat abainya menjalankan kewaspadaan universal," katanya dalam satu acara baru-baru ini.
Namun begitu, tiga hal berikut ini juga ternyata dapat menyebarkan masalah resisten antibiotik. Apa saja kira-kira?
1. Rumah Sakit
Pemakaian antibiotika yang tidak rasional di rumah sakit dapat meningkatkan perkembangan kuman atau mikroba resisten antibiotik.
Lewat hasil survei yang dilakukan oleh KPRA pada tahun 2013-2016 di 6 rumah sakit pendidikan terpilih di Sumatera, Jawa, dan Bali, sebanyak 50-82% bakteri gram negatif yang terdapat di lingkungan rumah sakit bersifat resisten terhadap golongan antibiotik yang banyak digunakan untuk pengobatan penyakit infeksi.
2. Kebiasaan menyimpan antibiotik
Baca Juga: Ini Bahaya Minum Kopi Setelah Mengonsumsi Antibiotik
Kebiasaan masyarakat berperan dalam menyebabkan berkembangnya kuman atau mikroba resisten antibiotik. Melalui data riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan, 35.2 persen masyarakat Indonesia menyimpan obat untuk swamedikasi, dan 86.1 persen dari kelompok tersebut menyimpan antibiotik yang diperoleh tanpa resep. Hal ini menunjukkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional juga terjadi di masyarakat yang menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik di masyarakat dan menyebar di keluarga dan lingkungan.
3. Peternakan
Sektor peternakan juga merupakan salah satu sektor yang menggunakan antibiotik. Praktik umum peternakan di Indonesia masih banyak yang menggunakan pakan yang mengandung antibiotik pemacu pertumbuhan (antibiotic growth promoters). Pemerintah Indonesia, melalui Kementrian Pertanian kemudian mengatur pembatasan penggunaan antibiotik di peternakan melalui Pasal 17 Permentan Nomor 14 Tahun 2017.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit