Suara.com - 5 Berita Kesehatan: Saat Disabilitas Menyelam, Wapres Bicara Sanitasi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bicara tentang sanitasi dan air bersih, serta kaitannya dengan angka kematian ibu dan bayi.
Ada pula peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dilakukan dengan mengajak disabilitas tuli menyelam, dan manfaat masturbasi bagi pasien gangguan mental.
Semuanya tersaji di 5 berita kesehatan menarik hari ini, Senin (2/12/2019).
1. Sambut Hari Disabilitas Internasional, Diveable Ajak Para Tuli Menyelam
Dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, Diveable menggelar berbagai kegiatan bersama penyandang disabilitas di Hotel Tentrem Yogyakarta, Minggu (1/12/2019) kemarin.
Diveable bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan Asita Jogja mengadakan aksi yang unik dan ekstrem, yaitu menyelam bersama tuli.
2. Wapres Ma'ruf: Buruknya Sanitasi Sebabkan Kematian Ibu dan Bayi
Baca Juga: 3 Berita Kesehatan: Hari AIDS, Tren Jemur Anus, dan Atasi Asam Lambung
Wapres Ma'ruf: Buruknya Sanitasi Sebabkan Kematian Ibu dan Bayi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa kurangnya sanitasi baik dan air bersih akan membuat bayi rentan terhadap berbagai penyakit.
3. Ahh, Masturbasi Ternyata Bisa Jadi Terapi Bagi Pasien Kesehatan Mental
Perusahaan mainan seks, Lelo UK, mendesak National Health Service (NHS) Inggris untuk mulai menggunakan masturbasi sebagai salah satu bentuk perawatan untuk membantu mengurangi stres pada pasien kesehatan mental.
Bagi perusahaan mainan seks tersebut, saran yang tidak konvensional ini juga bisa membangun kepercayaan seksual, serta memungkinkan lebih banyak lagi orang untuk mengenal tubuh mereka lebih baik.
4. Pernah Sakit Perut setelah Minum Milk Tea Boba? Ternyata Ini Penyebabnya
Apakah Anda pernah merasa sakit perut atau sering kentut setelah minum milk tea boba? Ternyata kondisi ini disebut dengan intoleransi laktosa.
Melansir dari worldofbuzz.com, ternyata orang Asia lebih rentan mengalami intoleransi laktosa. Sebagian besar anak memang memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa.
5. Riset Psikolog: Kerja Keras, Jurnalis Indonesia Rawan Kena Gangguan Jiwa
Psikolog Sustriana Saragih memberikan beberapa saran untuk mengobati masalah kesehatan mental para jurnalis. Di antaranya dengan menyelenggarakan kegiatan outbond atau gathering.
Hal ini disampaikan psikolog Sustriana Saragih dalam acara "Manajemen Kesehatan Mental Jurnalis" di Cundlestick Coffee, Rawamangun, Jakarta pada Sabtu (30/11/2019). Acara ini diselenggarakan oleh Federasi Serikat Pekerja Media (FSPM) Independen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?