Suara.com - Seorang pria asal China melakukan bunuh diri yang diduga karena depresi setelah bercerai dengan istrinya. Sehingga pria itu pun nekat melompat dari lantai 18 sebuah hotel di Malaka.
Kejadian pria bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 18 itu terjadi tadi pagi, Selasa (10/12/2019). Staf hotel menemukan mayat pria itu dalam genangan darah pagi tadi langsung memberi tahu manajer hotel.
Seperti dilansir dari World of Buzz, sebelumnya diketahui pria itu check-in di hotel tempatnya bunuh diri sejak 7 Desember 2019. Pada hari kejadian, pintu dan jendela kamar hotelnya dalam kondisi terbuka dan ditemukan kursi di dekat jendela kamarnya.
Wakil Direktur Kepolisian Resor Malaka yang melakukan penyelidikan pun membenarkan hal tersebut. Kursi itulah yang digunakan pria tersebut terjun dari lantai 18.
Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa pria tersebut diyakini menderita depresi akibat perceraian. Riwayat depresi itulah yang diduga mendorongnya melakukan bunuh diri.
"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi di belakang hotel. Ada 3 CCTV di tempat kejadian. Almarhum ditemukan jatuh dari balkon lantai 18," ujarnya.
Setelah kejadian, mayat pria tersebut pun dibawa ke Rumah Sakit Pusat Malaka untuk keperluan autopsi.
Perlu diketahui perceraian tidak hanya berdampak pada kesehatan mental seperti depresi. Tetapi, perceraian juga bisa berdampak pada kondisi kesehatan Anda. Melansir dari Hello Sehat, adapun beberapa dampak kesehatan akibat perceraian yang paling umum terjadi yaitu:
1. Perubahan berat badan drastis
Baca Juga: Bebas Keringat dan Gatal, Hijab Ini Punya Formula Antibakteri
Perceraian yang membuat stres hingga depresi juga bisa berdampak pada penurunan berat badan tanpa disadari. Tetapi, setiap orang pasti memiliki respons yang berbeda terkait tingkat stresnya. Beberapa orang memilih makan banyak untuk menghilangkan stres dan mengontrol emosi.
2. Risiko sindrom metabolik
Proses perceraian juga meningkatkan risiko sindrom metabolik yang sumbernya berasal dari stres pikiran. Kadar hormon stres yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga meningkatkan cadangan lemak perut yang berbahaya.
3. Gelisah
Stres perceraian juga bisa membuat seseorang lebih mudah gelisah. Karena seseorang baru saja kehilangan partner dalam hidup sekaligus harus menjalani masa depan yang tidak terduga.
4. Insomnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia