Suara.com - Anda mungkin salah satu orang yang suka berbagi barang pribadi dengan pasangan atau saudara. Padahal hal tersebut tak seharusnya dilakukan, apalagi berkaitan dengan kebersihan seperti handuk.
Para ahli mengatakan handuk tidak akan menyebabkan suatu penyakit, kecuali jika dirayapi oleh serangga kecil yang tidak terlihat. Karena itu pula, para ahli juga menyarankan agar tak berbagi atau menggunakan handuk yang sama dengan pasangan maupun saudara.
Sebab, kebiasaan berbagai handuk dengan pasangan mungkin saja menyebarkan wabah norovirus. Wabah tersebut bisa disebabkan oleh bakteri yang hidup di handuk selama beberapa jam, hari atau bulan.
Sehingga sangat penting untuk mengganti handuk mandi Anda setiap seminggu sekali. Karena, bakteri mungkin saja berkembang biak lebih cepat pada handuk yang lembab.
Selain itu, Anda juga harus mengeringkan handuk di tempat terbuka setelah memakainya. Cara tersebut bisa mencegah kuman atau bakteri pada handuk berkembang biak dan menyebabkan penyakit.
Kaitannya dengan berbagai handuk, para peneliti dilansir dari The Sun telah meriset hubungan antara kebiasaan tersebut dengan penyebaran bakteri serta dampaknya.
Peneliti menemukan cukup banyak pasangan yang suka berbagi handuk mandi sejak pertama menjalin hubungan. Lalu, hanya 30 persen pasangan yang mengaku tidak akan pernah melakukannya meskipun memiliki kedekatan.
Padahal handuk merupakan tempat yang sangat mumpuni untuk penyebaran infeksi di dalam rumah. Apalagi jika Anda suka berbagai handuk dengan pasangan.
Karena, handuk bisa menjadi perantara penyebaran bakteri dari kulit pasangan ke tubuh Anda. Adapun bakteri yang mungkin berkembang seperti coliform dan e. coli.
Baca Juga: Canggih Banget, Terapi Ini Jadi Cara Baru untuk Meredakan Nyeri
Bakteri tersebut bisa menyebabkan demam, kram perut dan diare. Selain itu, handuk juga bisa menyebarkan infeksi staph yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus.
Bakteri tersebut mengakibatkan infeksi kulit yang berupa benjolan merah, luka, lecek dan kulit bengkak. Bahkan Anda mungkin saja terkena infeksi jamur, seperti kurap jika pasangan terkontaminasi lalu menggunakan handuk Anda.
Karena itu, pastikan Anda dan pasangan tidak pernah menggunakan handuk yang sama. Kebiasaan tersebut juga membuat handuk selalu lembab karena digunakan berulang-ulang. Padahal lingkungan lembab sangat mendukung bakteri berkembang biak.
Berita Terkait
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!