Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa merek makanan, terutama makanan cepat saji, berwarna merah atau kuning pada logonya? Ternyata ini ada maksud tertentu.
Menurut psikologi warna, melansir Insider, kuning dikaitkan dengan perasaan puas, bahagia, dan nyaman. Warna ini seakan-akan dapat membawa Anda bernostalgia ketika melihatnya.
Di sisi lain, merah menggambarkan keinginan, kekuatan dan cinta.
Pakar pemasaran menyebut pasangan kuning dan merah sebagai Teori Saus dan Mustard. Melalui kombinasi warna ini, secara tidak sadar kita terpengaruh untuk makan.
Namun, merah dan kuning bukanlah warna yang dijadikan produsen untuk memengaruhi konsumen.
Nikki Hesford, penasihat pemasaran dan pendiri Business Academy mengatakan, warna hijau dan warna bersahaja lain juga dapat memengaruhi konsumen apabila Anda berbisnis makanan berkonsep kesehatan.
"Pemasaran adalah tentang berhubungan dengan orang secara emosional, dengan menciptakan kisah, memanfaatkan harapan, dan impian," tutur Hesford.
Ia menambahkan, warna memainkan peran utama dalam hal tersebut karena cara orang memprosesnya secara tidak sadar.
"Apakah kita menyadari atau tidak, warna memiliki konotasi dan kita membuat penilaian langsung (terhadap sesuatu) berdasarkan (warna) tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji, Ada 2 Kista di Perut Wanita Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!