Suara.com - Jika diet masuk dalam resolusi 2020 Anda, pastikan Anda menjalaninya dengan baik agar tak menemui kegagalan seperti yang sudah-sudah.
Seringkali, kegagalan diet terjadi karena banyak orang menerapkan standar terlalu tinggi, yang pada akhirnya tak bisa mereka wujudkan. Tak sedikit pula mereka yang berhenti di tengah jalan karena jenuh dan lelah menjalani diet sehat.
Lalu bagaimana kiatnya menjalani resolusi diet yang antigagal? Berikut tipsnya dari para ahli.
1. Mantapkan dan luruskan niat
Pakar gizi klinik, Dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, mengatakan bahwa niat adalah kunci terpenting dalam mewujudkan resolusi diet antigagal. Seberapa kuat niat Anda, maka akan semakin mudah pula target penurunan berat badan untuk dilakukan. Jadi, pastikan Anda meneguhkan hati dan memiliki motivasi kuat untuk hidup sehat
"Itu niat paling penting, setelah itu ikut diet cara hidup sehat yang benar. Jadi berat badan turunnya tidak instan, (tapi) bertahap. Nanti hasilnya juga tidak instan. Jadi jangan maunya instan," ujar Dr. Jovita saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/1/2020).
2. Pastikan makan seimbang
Di banyak kasus, dr. Jovita melihat mereka yang melakukan diet hanya makan satu jenis makanan, bahkan hingga tidak mengonsumsi karbohidrat. Perilaku ini berseberangan dengan diet sehat makanan seimbang. Jadi, pastikan saat melakukan diet, asupan nutrisi tetap terjaga.
"Kalau dari saya, makanan sehat sama kaya diet sehat, jadi makan itu harus protein seimbang, jadi ada karbohidrat, protein, lemak," jelasnya
Baca Juga: Ingin Berat Badan Turun? Begini Cara Latih Otak agar Diet Anda Berhasil!
"Sayur dan buah tidak boleh lupa, jadi harus terus kaya gitu. Jadi kita dapet semua nutrisi yang kita butuhkan," sambungnya.
3. Lakukan secara bertahap
Psikolog Liza M Djaprie mengatakan untuk jangan pernah melakukan perubahan secara drastis atau mendadak. Apalagi perubahan seperti melakukan olahraga langsung 2 jam untuk menurunkan berat badan, padahal kesehariannya ia tidak pernah melakukan olahraga.
"Misalnya, selama Januari lari 10 menit. Nah, kalau 10 menit, otak masih bisa terima, masih oke," tutur Liza
"Nanti, Februari ditambah lagi 5 menit, itu konsisten terus dilakukan. Setelah itu bikin target realistis pasti kita yakin dicapai," sambungnya.
4. Lakukan konsisten selama 3 bulan pertama
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat