Suara.com - Reynhard Sinaga, lelaki asal Indonesia yang dijuluki sebagai predator seksual akibat memerkosa setidaknya 190 pria telah dijatuhi hukuman penjara minimal 30 tahun oleh Pengadilan Manchester, Inggris.
Menurut catatan polisi, Reynhard melumpuhkan korbannya menggunakan obat gamma-hydroxybutyrate (GHB) yang dicampurkan ke alkohol.
GHB atau nama lainnya adalah 'G', merupakan obat ilegal yang termasuk dalam kelompok depresan. Obat ini berbentuk cair maupun bubuk dan mudah dicampur dengan alkohol maupun obat-obatan lain.
"Ini adalah obat yang menimbulkan risiko besar ketika orang-orang di luar sana mencoba menggunakannya untuk bersenang-senang," kata Profesor Adam Winstock, konsultan psikiater dan pendiri Global Drug Survey.
Ia menambahkan, dilansir BBC, apabila seseorang mengonsumsi satu tetes ekstra GHB, 20 menit kemudian orang tersebut dapat tidak sadarkan diri.
Parahnya, menurut WebMD, obat ini dapat menghapus ingatan penggunanya. Semua ini berkat peningkatan aktivitas neurotransmitter yang dikenal sebagai gamma-aminobutyric acid (GABA).
GABA ini betugas untuk membawa pesan dari satu sel ke sel lainnya. Meningkatnya jumlah aktivitas GABA justru akan aktivitas otak dapat berkurang. Gejalanya seperti kantuk, relaksasi, amnesia, tidur, koma dan bahkan kematian.
Berdasarkan Very Well Mind, pengguna melaporkan efek positif termasuk euforia, peningkatan gairah seks, dan ketenangan.
Tidak hanya alkohol, GHB umum dicampurkan dengan obat-obatan lain seperti metamfetamin, MDMA, dan ketamin. Kombinasi ini dapat meningkatkan efeknya tetapi juga berpotensi mematikan.
Baca Juga: Dipakai Reynhard Sinaga, Campuran GHB dan Alkohol Ternyata Mematikan
Efek GHB biasanya dimulai dalam waktu sekitar 15 hingga 30 menit dan hanya dengan sedikit obat. Efek akan memuncak pada 20 hingga 60 menit setelah mengonsumsinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan