Suara.com - Semua orangtua pasti menunggu kehadiran seorang anak. Tetapi, pria asal China harus menanggung rasa sakit karena kehilangan istri dan anaknya hanya dalam waktu 6 hari setelah persalinan.
Kejadian ini berawal dari sang pria membawa istrinya ke rumah sakit ketika air ketuban sudah pecah. Pasangan suami istri ini sudah lama menanti kehadiran seorang anak di tengah keluarga kecil mereka.
Sayangnya, sang istri ternyata menderita emboli cairan ketuban selama persalinan anak pertamanya. Sampai akhirnya, sang istri meninggal dunia meskipun tim medis sudah melakukan segala tindakan medis.
Sedangkan anak pertama mereka yang berjenis kelamin perempuan berhasil melewati proses persalinan dengan selamat. Kehadiran sang anak pun setidaknya mampu menutupi kesedihan pria tersebut karena kehilangan istrinya.
Namun 6 hari setelah persalinan, anak pertamanya mendadak harus dilarikan ke rumah sakit darurat. Sesampainya di rumah sakit, bayinya yang baru lahir selama 6 hari itu sudah mati lemas.
Dokter tidak mampu menyelamatkannya dan mengatakan bahwa bayi itu sudah meninggal dunia. Kenyataan ini tentu terasa sangat pahit bagi pria tersebut.
Akhirnya dilansir dari World of Buzz, sang pria memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuh dalam istri dan bayinya kepada orang lain yang membutuhkan. Sang pria sengaja melakukan hal tersebut karena mengikuti permintaan istrinya sebelum meninggal.
Menurutnya, sang istri sempat meminta untuk menyumbangkan organ tubuhnya kepada orang lain yang membutuhkan sebelum meninggal dunia. Karena itu, pria ini menyumbangkan organ tubuh istri dan anaknya.
Harian Tiongkok melaporkan bahwa sebelum memasuki ruang operasi, sang pria sempat mencium dahi anaknya dengan air mata mengalir di wajahnya. Sang pria sempat mengucapkan terima kasih kepada anaknya yang telah lahir ke dunia.
Baca Juga: Studi: Semakin Sering Olahraga, Risiko Kanker Semakin Kecil
"Malaikat kecilku, terima kasih telah datang ke dunia ini," ujarnya.
Atas permintaan sang istri, pria tersebut menyumbangkan sepasang kornea dan ginjal bayinya untuk pasien yang sedang kritis. Sang pria melakukan hal itu demi membantu pasien tersebut bisa melihat kembali.
Ia pun meyakini bahwa sang istri akan menyetujui keputusannya dan berharap bahwa istri dan anaknya bisa bersatu kembali di akhirat.
Berita Terkait
-
Akhir Penantian 7 Tahun, Aline Adita Melahirkan Anak Pertama di Usia 45 Tahun
-
Kabar Duka, Ayah Frislly Herlind Meninggal Dunia
-
Kabar Duka, Sutradara Gunawan Paggaru Meninggal Dunia
-
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health
-
Penyebab Kematian Sam Rivers Bassist Limp Bizkit Mulai Terungkap, Ini Fakta Terbarunya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru