Suara.com - Teh termasuk minuman berkafein yang dianggap tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang. Tetapi, sebuah penelitian justru menemukan minum 3 cangkir teh dalam seminggu bisa membuat seseorang hidup lebih lama dan sehat.
Para ilmuwan menemukan teh hijau adalah jenis teh terbaik yang bisa dikonsumsi rutin. Karena, kandungan polifenol dalam teh hijau dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Mereka memperkirakan orang usia 50 tahun yang rutin minum teh memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, mereka juga berisiko 22 persen lebih rendah meninggal dunia akibat kedua penyakit tersebut.
Risiko kematian mereka akibat penyakit atau penyebab lainnya juga menurun hingga 15 persen berkat konsumsi teh hijau setiap hari.
Tak hanya teh hijau, teh hitam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Tetapi, teh hitam seringkali difermentasi sepenuhnya sehingga bisa menghilangkan sejumlah manfaatnya.
Selain itu, teh hitam sering disajikan dengan susu yang bisa menangkal efek kesehatan menguntungkan. Karena itu, minum teh hijau secara rutin lebih baik daripada jenis teh lainnya, terutama teh hitam.
"Kebiasaan minum teh dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari penyakit kardiovaskular dan semua menyebabkan kematian. Efek kesehatan yang paling menguntungkan berasal dari teh hijau," jelas dr. Xinyan Wang, peneliti dari Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok di Beijing dikutip dari The Sun.
Peneliti juga mendapati minum tiga cangkir teh dalam seminggu dapat membuat seseorang hidup lebih lama atau panjang umur dan lebih sehat. Apalagi jika mereka mengonsumsi teh hijau.
Analisis yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology dilansir dari oleh Outlookindia.com, pernah membuktikan hal tersebut. Para peneliti melibatkan 100.902 peserta tanpa riwayat penyakit jantung, stroke dan kanker.
Baca Juga: Penyidik Sebut Reynhard Sinaga Psikopat, Apa Bedanya dengan Sosiopat?
Semua peserta dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok peminum teh sebanyak 3 kali seminggu dan kelompok yang minum teh kurang dari tiga kali seminggu.
Hasilnya, orang usia 50 tahun yang rutin minum teh akan mengembangkan penyakit jantung koroner dan stroke 1,41 tahun kemudian. Mereka juga hidup 1,26 tahun lebih lama daripada peserta yang jarang minum teh.
Dengan demikian, asupan teh secara rutin dalam jangka panjang mungkin memberikan efek baik bagi kardioprotektif. Dalam sub-analisis, minum teh hijau juga dikaitkan dengan risiko sekitar 25 persen lebih rendah untuk penyakit jantung, stroke dan semua penyebab kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien