Suara.com - Kenali Dislipidemia, Masalah Kesehatan yang Banyak Dialami Perempuan Minang
Dislipidemia mungkin tidak sering didengar oleh masyarakat awam, dalam beberapa kasus, dislipidemia kerap diasosiasikan dengan kondisi kolesterol tinggi, meski sebenarnya lebih dari itu.
Dilansir Suara.com dari hellosehat.com, dislipidemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar lipid (lemak) dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Hal yang menarik, perempuan Minangkabau dianggap memiliki kasus dislipidemia berupa kolesterol tinggi lebih banyak daripada suku-suku lain di Indonesia.
Dikutip oleh Gusnedi, S.TP, MPH dalam tesis berjudul 'Efek Promosi Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal terhadap Praktik Diet, Asupan Gizi, Status Gizi, dan Profil Lipid Wanita Etnis Minangkabau Dyslipidemia' lewat penelitian Herman (2011), perempuan suku Minangkabau tercatat memiliki kadar rata-rata kolesterol yang tinggi dibanding suku lain seperti Sunda, Jawa atau Bugis.
Hal ini, tulis Gusnedi, diduga karena pola konsumsi sehari-hari perempuan Minangkabau dengan rata-rata 20.7 persen asupan energi berasal dari lemak jenuk atau lemak yang berpotensi buruk bagi kesehatan tubuh. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat Minangkabau untuk mengonsumsi makanan yang lebih beraneka ragam, salah satunya dengan mengonsumsi ikan yang terkenal dengan kandungan lemak tak jenuh atau lemak yang tidak berpotensi buruk bagi kesehatan tubuh.
"Masyarakat Minangkabau sangat sedikit mengonsumsi sayuran dan buah. Nah kita sarankan 100 gram (sayur dan buah) sekali makan minimal dua kali sehari. Supaya nanti perempuan usia subur memiliki asupan lemak tak jenuh yang baik dan asupan serat yang tercukupi," kata Gusnedi saat ditemui awak media sesaat setelah gelaran promosi doktoral di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Kamis, (9/1/2020).
Dengan pola konsumsi yang baik, Gusnedi berharap perempuan suku Minangkabau dapat terhindar dari risiko dislipidemia.
Dalam banyak literatur, dislipidemia terbukti dapat menyumbat pembuluh arteri yang pada akhirnya mengakibatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Modal Baca Alquran di Gerbang Minang, Aldy Taher Maju di Pilkada 2020
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental