Suara.com - Bermain sudoku atau mengisi teka teki silang di koran disebut-sebut sangat baik untuk mengasah kemampuan otak. Tapi, buat Anda yang tidak menyukai permainan asah otak ini, masih bisa melakukan hal lain untuk menjaga kesehatan otak.
Olahraga yang selama ini dikaitkan dengan kesehatan fisik, ternyata juga bisa membantu menjaga kesehatan otak. Beberapa jenis olahraga bahkan bisa mencegah alzheimer di usia tua. Apa saja jenis olahraga yang dimaksud? Ini dia 4 jenis olahraga untuk jaga kesehatan otak, seperti melansir laman Times of India, Kamis (16/1/2020).
1. Jogging
Hasil penelitian tahun 2016 menyebutkan bahwa berlari bisa membantu proses pembentukan sel-sel baru di hippocampus, atau bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengingat hal-hal tertentu.
Olahraga ini membuat otak lebih mudah untuk mengelola stres, seperti banyak dialami banyak orang dewasa. Saat jogging, kita juga bisa meningkatkan fungsi mengingat dari otak.
2. Aerobik
Aerobik juga disebut-sebut sebagai bentuk latihan fisik yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak. Melakukan aerobik berintensitas sedang minimal selama 150 menit dalam seminggu sangat bermanfaat bagi otak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga aerobik meningkatkan kinerja memori spasial dan mengurangi risiko terjadinya demensia, depresi, dan kecemasan.
3. Bersepeda
Baca Juga: Temuan Terbaru, Rajin Minum Teh Mampu Meningkatkan Kesehatan Otak
Lagi-lagi disebutkan dalam penelitian jika bersepeda bisa meningkatkan aliran darah ke otak, yang artinya pasokan darah ini bisa mendorong bertumbuhnya sel-sel baru sehingga meningkatkan fungsi otak.
Olahraga ini sangat bermanfaat buat mereka yang memiliki riwayat hipertensi, menjadikan Anda lebih kuat secara mental, karena meningkatkan suasana hati. Tidak lupa juga bisa mengatur kortisol atau hormon stres dengan meningkatnya adrenalin dalam tubuh saat bersepeda.
4. Meditasi
Tidak ada yang seefektif meditasi untuk memperbaiki fungsi otak. Meditasi membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kemampuan berkonsentrasi. Ini adalah cara ampuh untuk mengelola stres dan untuk meningkatkan daya ingat seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?