Suara.com - Penyakit sepsis kini dikatakan menjadi pembunuh yang lebih besar daripada kanker di seluruh dunia. Studi menemukan sepsis merenggut nyawa hampir lima kali lipat jumlah orang Amerika sebagaimana kanker payudara setiap tahunnya.
Dirangkum dari Daily Mail, satu orang setiap tiga detik meninggal karena kondisi ini di seluruh dunia, yang menyumbang hampir seperlima dari kematian global, kata para peneliti.
Laporan Global Burden Of Disease (GBDR) mengenai perkiraan sepsis ada 48,9 juta kasus pada 2017 dan 11 juta kematian di 195 negara dan wilayah.
Ini sama dengan di bawah seperlima (19,7 persen) dari semua kematian global tahun itu, termasuk 189.623 kematian di Amerika, sekitar sepertiga lebih banyak daripada yang terbunuh oleh kanker setiap tahun.
Dalam studi baru, yang diterbitkan dalam The Lancet, setengah dari semua kasus terjadi pada anak-anak dan remaja, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah atau menengah.
Para ahli memperingatkan bahwa jumlah kematian dapat meningkat jika cara-cara baru untuk mengatasi resistensi antibiotik tidak ditemukan dengan cepat.
Dilansir dari Mayo Clinic, sepsis merupakan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi. Tubuh biasanya melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi.
Sepsis terjadi ketika respons tubuh terhadap bahan kimia ini tidak seimbang, memicu perubahan yang dapat merusak banyak sistem organ.
Gejalanya meliputi suhu tinggi atau rendah yang tidak normal, denyut jantung cepat dan pernapasan cepat. Jika sepsis berlanjut menjadi syok septik, tekanan darah turun secara dramatis, ini dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Pneumonia Misterius dari China, Dokter Paru Berbagi Tips Mencegah Infeksi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?