Suara.com - Bertambahnya jumlah korban terinfeksi dan meninggal dunia akibat virus corona semakin meningkatkan kekhawatiran masyarakat. Apalagi virus corona ini sudah menjangkit beberapa negara di luar China.
Kondisi ini tidak hanya membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menggunakan masker. Tetapi, beberapa orang juga mengkahwatirkan ketika menerima paket kiriman dari China.
Baru-baru ini seorang pengguna Facebook membagikan foto mendapat kiriman paket dari China. Ia lantas berusaha menyemprotkan paketnya menggunakan disinfektan karena ketakutan jika tertular virus corona.
Dokter dari Rumah Sakit Sunga Bulon sekaligus Penasehat Nasional untuk Penyakit Menular di Kementerian Kesehatan Malaysia, dr Christopher Lee lantas menanggapi persoalan penerimaan paket atau benda mati dari China, tempat wabah virus corona.
Ia menyinggung bahwa pengiriman paket dari China ke Malaysia biasanya membutuhkan waktu setidaknya 24 jam. Sehingga risiko penularan virus corona pun sangat rendah.
Menurutnya, penyebaran virus corona dari China ini sama seperti kasus SARS dan MERS. Penyebaran virus corona jenis 2019-nCoV penularannya harus melakukan makhluk hidup.
Sebelumnya kasus SARS, virus hanya bertahan hidup di luar tubuh manusia atau benda mati hanya selama beberapa jam hingga 4 hari dalam feses.
"Virus SARS akan bertahan lebih lama di lingkungan yang lembab atau basah. Sementara itu virus hanya akan bertahan beberapa jam di permukaan yang kering seperti plastik," jelas Christopher Lee dikutip dari worldofbuzz.com.
Namun, pihak pengiriman barang dari China sudah memutuskan untuk menunda pengiriman paket dan mendisinfeksi barang-barang sebelum dikirimkan. Hal ini merupakan upaya mereka mengatasi kekhawatiran masyarakat.
Baca Juga: Johny Indo Pernah Alami Hernia sebelum Meninggal, Ketahui Penyebabnya!
"Guna memastikan keselamatan publik, kami akan mendisinfeksi ganda barang paketan dan kendaraan yang akan melewati Wuhan. Sehingga pengiriman barang akan tertunda," jelas pihak China Express Mail Service (EMS) yang bertugas mengirimkan barang.
Dengan begitu, Anda sudah tak perlu ketakutan jika tertular virus corona hanya karena menerima paket benda mati dari China.
Berita Terkait
-
Ini Identitas 2 Orang Diduga Corona di Hasan Sadikin Bandung, 1 WNI
-
Virus Corona Wuhan Terdeteksi di 14 Negara, Ini Daftar Lengkapnya
-
174 Turis China Tiba di Sumbar Ditolak Warga, Wagub Gelar Rakor
-
Curiga Corona, Wisatawan Hong Kong di Raja Ampat Dikasih Obat Penurun Panas
-
Heboh Virus Corona, Pesawat dari Wuhan China Tiba di Bandara Ngurah Rai
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025