Suara.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengambil tindakan setelah ratusan turis dari China yang datang ke wialyahnya menimbulkan gejolak di masyarakat. Masyarakat beramai-ramai menolak kedatangan para turis.
Sebanyak 174 turis asal Kunming China tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman pada Minggu (26/1/2020).
Masyarakat khawatir apabila para turis membawa virus corona dan dapat menyebar di Sumatera Barat. Mereka bahkan membuat aksi penolakan.
Menanggapi gejolak yang terjadi, Nasrul Abit akhirnya mengambil sikap. Hal itu disampaikannya dalam cuitan di akun Twitternya @nasrul_abitt yang diunggah pada Minggu (26/1/2020) sore.
"Bismillahirrahmanirrahim, saya sore ini sedang berkoordinasi selaku pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mengambil keputusan terkait wisatawan Asal Tiongkok yang berkunjung. Mengakibatkan gejolak masyarakat," tulis Nasrul seperti dikutip Suara.com, Senin (27/1/2020).
Ia berharap, "Semoga keputusan yang akan diambil akan mewakili suara masyarakat".
Namun Nasrul tidak menjelaskan lebih lanjut keputusan apa yang akhirnya diambil.
Pantauan Suara.com, cuitan itu telah mendapat banyak respon dari warganet. Terdapat lebih dari 3.600 like dan 890 retweet di sana.
Sementara itu, Marawa Corp yang bekerja sama dengan Choco Travel selaku pihak yang mendatangkan 174 wisatawan asal China ke Sumbar akan membatalkan rombongan kedua.
Baca Juga: Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Curhatan O'Neal Bikin Haru
“Kami harus mengedepankan rasa aman publik Sumbar dan masyarakat di lingkungan destinasi pariwisata di Sumbar, kita sudah sampaikan notice ke agen travel di China untuk membatalkan jadwal 31 Januari itu,” ujar GM Choco Travel, Senin (27/1/2020) sebagaimana dilansir Covesia.com -- jaringan Suara.com.
Manajer Marawa Crop Darmawi yang mendampingi Iwan dalam wawancara tersebut mengatakan, "Kami ingin menjadi bagian pariwisata Sumbar berkemajuan dengan mengutamakan kenyamanan masyarakat di sini, itu lebih penting, soal rugi pasti ada, tapi menenangkan dan menyamankan masyarakat itu lebih besar untungnya dari pada nominal kerugian membatalkan rombongan turis tersebut".
Rencananya rombongan kedua turis asal China akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada 31 Januari 2020.
Berita Terkait
-
Curiga Corona, Wisatawan Hong Kong di Raja Ampat Dikasih Obat Penurun Panas
-
Heboh Virus Corona, Pesawat dari Wuhan China Tiba di Bandara Ngurah Rai
-
Takut Virus Corona, Ombudsman: Larang Pekerja China Masuk Indonesia!
-
Batik Air Bantah Ada Penumpangnya yang Teridentifikasi Virus Corona
-
Bikin Geger Bandung, Pasien Suspect Corona Dirawat RS Hasan Sadikin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka