Suara.com - Tanggal 4 Febuari merupakan peringatan Hari Kanker Sedunia. Penetapan tanggal ini berdasarkan Piagam Paris (Charter of Paris) saat pertemuan World Cancer Summit Against Cancer for the New Millenium, di Paris.
Tujuan ditetapkannya Hari Kanker Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara global akan pentingnya pengetahuan tentang penyakit kanker.
Berdasarkan data terbaru Komite Penanggulangan Kanker Nasional, dari jumlah total 266 juta penduduk Indonesia, terdapat 348.809 pasien kanker baru setiap tahunnya, dan 80 persen di antaranya tidak terobati.
Adapun jenis kanker yang berbahaya untuk perempuan, salah satunya kanker serviks. Dilansir oleh hellosehat.com, kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat sel-sel di leher rahim alias serviks tidak normal.
Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks merupakan jenis kanker ke-4 yang paling sering menyerang wanita. Bahkan kanker serviks lebih berisiko terjadi di negara berkembang.
Dilansir oleh everydayhealth.com, sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Karena itu, para ahli percaya diet tinggi antioksidan, karotenoid, flavonoid dan folat yang bisa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
Sebuah studi dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa wanita yang hasil tes darahnya menunjukkan tingkat tinggi senyawa kimia tertentu, menunjukkan diet kaya buah-buahan dan sayuran mampu membersihkan infeksi HPV lebih cepat dan mengurangi risiko kanker.
"Banyak penelitian menunjukkan manfaat besar yang terkait dengan diet dan kanker. Pola makan diet nabati yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah yang terbaik untuk memerangi kanker serviks," kata Susan Moores, RD, seorang Juru bicara American Dietetic Association.
Karena itu, Anda bisa menemukan cara untuk memasukkan makanan ini ke dalam diet. Adapun pola makan yang direkomendasikan oleh Susan Moores, antara lain:
Baca Juga: Sebut Virus Corona Masuk ke Balikpapan, Dua Warga Ditangkap
Sarapan
Jus jeruk, blewah, yogurt dan granola
Makan siang
Roti bakar keju, sayuran dengan paprika merah, wortel, jamur dan zucchini
Makan malam
Salad romaine dengan jeruk dan pasta gandum dengan bayam, kacang hitam, ayam dan tomat potong dadu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah