Suara.com - Kemenkes Pastikan WNI di Kapal Pesiar Jepang Dinyatakan Bersih dari Corona
Wabah virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV) tidak hanya terjadi darat, tapi juga di atas lautan. Lebih dari 3600 penumpang kapal pesiar Diamond Princess, 135 orang diantaranya dipastikan terinfeksi novel coronavirus.
Akibatnya kapal yang kini tengah bersandar di pelabuhan Yokohama itu harus menjadi tempat karantina mereka yang terinfeksi virus. Adapun karantina bakal dilakukan sampai 19 Februari 2020 mendatang.
Nah, mirisnya ada sebanyak 78 WNI yang berada di atas kapal tesebut. Beruntungnya, semua WNI telah dinyatakan negatif dari virus yang mematikan itu.
"Dari 78 warga negara kita yang ada di kapal sebut alhamdulillah tidak ada satu pun yang terkena infeksi novel coronavirus," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, Anung, Sugihantono di Balitbangkes, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Untuk memantau kondisi para WNI itu, Anung sebagai jubir kesehatan internasional Indonesia menyebut sudah berkomunikasi dengan jubir kemenkes dan kesejahteraan sosial Jepang. Kabar terbarunya pada Senin, 10 Februari sore para WNI dinyatakan bersih dari coronavirus.
"Kewarganegaraan (siapa saja yang positif tidak akan saya buka kepada teman-teman (wartawan), karena ini menyangkut di negara masing-masing," imbuhnya.
Sedangkan terkait rencana penjemputan atau kepulangan 78 WNI ini. Kemenkes masih akan menunggu keputusan kementerian luar negeri. Mengingat sebagian besar WNI bekerja sebagai ABK (anak buah kapal), yang artinya ada ikatan kontrak untuk mereka bekerja.
"Jadi kalau masih ada kontrak kerja mereka bisa berlayar lagi dari yang memberi kerja, ya urusan mereka," tuturnya.
Meski begitu, apabila nanti mereka diperkenankan pulang karena kejadian kerja atau adanya putusan hubungan kerja, maka pemerintah akan menindaklanjutinya.
Baca Juga: Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Pakar Singapura: Belum Ada Cukup Bukti
"Teman-teman kita yang ada di KBRI Jepang dan Kemenlu, terutama untuk perlindungan WNI pasti akan mengambil komunikasi lebih lanjut apa yang mau di lakukan kira-kira itu," tutup Anung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak