Suara.com - Banyak orang sering tidak menyadari perubahan pada tubuhnya bisa menandakan suatu penyakit. Mereka bisa juga mengira penyakit lain karena tanda-tanda fisik yang tidak umum.
Para ahli dilansir oleh Bright Side pun menyatakan ada lebih dari 40 persen kasus dokter melakukan salah diagnosis mengenai kondisi kesehatan pasiennya.
Hal ini disebabkan oleh gejala yang dialami pasien mengarah pada suatu penyakit berbeda atau sulit untuk mendiagnosis yang tepat. Penyakit tersebut antara lain:
1. Penyakit batu ginjal dan aneurisma aorta perut
Penyakit aneurisma aorta perut seringkali disalahartikan sebagai batu ginjal. Karena, kedua penyakit ini memiliki gejala sakit perut yang sangat kuat dan tajam, mual atau muntah.
Aneurisma aorta perut terjadi ketika tonjolan abnormal terjadi di dinding aorta, yang jika pecah, bisa berakibat fatal.
2. Masalah tiroid dan tekanan darah tinggi
Kelenjar tiroid adalah bagian yang sangat penting dari tubuh, karena mengendalikan banyak hormon. Ketika kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), Anda mungkin mengalami gejala seperti kenaikan berat badan, kepekaan terhadap suhu dan kelelahan.
Hipertiroidisme juga bisa menyebabkan penurunan berat badan, lekas marah dan detak jantung yang cepat. Namun, kondisi ini seringkali disalahartikan sebagai tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Covid-19 di China Naik Drastis, Dampak Alat Tes Baru?
3. Emboli paru dan serangan panik
Emboli paru bisa terjadi jika bercak darah menyumbat arteri di paru-paru, lalu menyebabkan nyeri dada yang tajam, sesak napas, gelisah, dan pingsan. Tetapi, orang seringkali mengira gejala emboli paru sebagai kondisi serangan panik, radang paru-paru hingga serangan jantung.
4. Stroke dan keracunan alkohol
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Tetapi, penelitian menemukan dokter seringkali mengabaikan gejala awal stroke atau mengira kondisi ini sebagai vertigo, migrain dan keracunan alkohol.
Padahal gejala awal orang mengalami stroke termasuk masalah penglihatan, kesulitan berbicara, kebingungan dan kondisi mental yang berubah.
5. Radang usus buntu dan sindrom iritasi usus
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!