Suara.com - Makin Banyak Kasus Virus Corona Covid-19 di China, Dirjen WHO Khawatir
Wabah virus Corona Covid-19 di China masih merajalela. Data terbaru menyebut sudah 1.775 orang meninggal dunia dengan 71.334 positif terinfeksi.
Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam pernyataannya, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan China masih dalam kondisi darurat.
Dilansir VOA Indonesia, salah satu alasannya adalah kesulitan untuk memperkirakan penyebaran virus yang diduga berasal dari kelelawar ini.
Di hadapan peserta Konferensi Keamanan di Munich, Tedros mengatakan ia senang dengan tindakan yang diambil China untuk memperlambat penyebaran virus, tetapi masih khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus.
"99 Persen kasus terjadi di China, sehingga status gawat darurat masih berlaku di negara tersebut. Namun kami juga khawatir dengan laporan terbaru, yang mengatakan semakin banyak tenaga kesehatan yang terinfeksi dan meninggal karena penyakit ini," ungkap Tedros.
Ia juga mengapresiasi bantuan internasional yang bergerak sigap untuk mencegah wabah penyakit ini meluas ke negara lain.
Dikatakannya, sudah seharusnya perhatian ke dunia kesehatan didahulukan. Sebab, masalah kesehatan bisa mengguncang dunia secara ekonomi, sosial, hingga politik.
"Dunia memberikan ribuan dollar untuk mencegah serangan teroris, tapi tidak sebegitu banyak untuk serangan wabah," ungkainya.
Baca Juga: Akhirnya WHO Keluarkan Nama Resmi Penyakit Virus Corona, COVID-19
"Jangan sampai kita hanya merespons saat panik dan mendiamkannya kemudian. Kita mengucurkan uang untuk mengatasi wabah, tapi melupakannya dan tidak mencegah kejadian berikutnya setelah selesai," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan