Suara.com - Bagaimana Sabun Antiseptik Cegah Virus Corona Covid-19? Ini Penjelasannya
Wabah corona atau Covid-19 memang membuat banyak orang semakin peduli pada kebersihan dan kesehatan. Meski belum diketahui pasti apa saja media penularan Covid-19, tapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk menjalankan dasar kebersihan seperti pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
Menyinggul soal cuci tangan, biasanya kita disarankan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik. Sedangkan antiseptik sendiri adalah senyawa kimia yang ampuh membunuh kuman dan bakteri.
Lalu, bisakah sabun antiseptik ampuh menangkal Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona? Menurut pakar, jawabannya adalah bisa.
Dokter Spesialis Kulit RS Pondok Indah dr. Susie Rendra, Sp.KK mengatakan jika sabun yang mengandung antiseptik banyak yang bisa bersifat universal, dan tidak hanya membunuh kuman maupun bakteri tapi juga virus.
"Sebetulnya ada obat-obat antiseptik yang sifatnya lebih universal, jadi nggak cuman antiseptik terhadap kuman, tapi mungkin lebih luas bisa terhadap jamur bisa terhadap virus," ujar dr. Susie di Nutrifood Inspiring Center (NIC) Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).
Baik memakai masker atapun cuci tangan, ini sebenarnya adalah dasar kebersihan, mengingat proses penularan Covid-19 belum ada yang pasti. Namun karena virus menginfeksi saluran napas, maka yang diantisipsi adalah virus keluar melalui saluran napas, yanh gejalanya seperti batuk, pilek, demam, dan bersin.
"Tapi prinsipnya adalah kita menjaga kulit kita tetap bersih aja, supaya menghindari penularan. Tapi kalau untuk virus corona ya itu tadi kita sebenernya sampai nggak ada satu ahli pun yang bilang penularan lewat ini-ini," ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pria Ini Cuci Bersih Semua Mainan di Taman
Di sisi lain, kata dr. Susie efek samping dari terus menerus mencuci tangan ialah terjadi kulit kering. Lalu karena kering, kesehatan kulit jadi mudah terganggu dan rusak, sehingga disarankan untuk tidak lupa pakai losion guna menjaga kelembaban kulit.
"Tapi ada memang orang-orang nggak kuat karena mencuci tangan terus, kemudian akhirnya jadi rusak kulitnya, karena pakai sabun. Tapi itu bukan berarti meniadakan cuci tangan, bisa aja untuk keringnya dibantu dengan pemakaian losion, itu bisa," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern